TENGGARONG – Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) terus menggaungkan Gerakan Etam Mengaji (GEMA) sebagai bagian dari komitmen membumikan Al-Qur’an di tengah masyarakat, termasuk di lingkungan Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Program ini dijalankan sesuai dengan Peraturan Daerah Nomor Tahun 2021 tentang pedoman penyelenggaraan GEMA dalam membaca dan mempelajari Al-Qur’an.
Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan Setkab Kukar, Ahyani Fadianur Diani, mewakili Bupati Kukar Edi Damansyah, menegaskan bahwa GEMA merupakan bagian dari upaya mengintegrasikan nilai-nilai Al-Qur’an dalam kehidupan sehari-hari. Hal ini disampaikannya dalam acara Khataman Al-Qur’an dan buka puasa bersama yang berlangsung di Kantor Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kukar, Senin (24/03/2025).
“Pelaksanaan Khatamul Qur’an kali ini membuktikan bahwa membaca dan mengkaji Al-Qur’an dapat berjalan seiring dengan aktivitas apa pun yang kita jalani, selama ada komitmen dan sikap istiqomah dalam melaksanakannya,” ujarnya.
Ia menambahkan bahwa menjadikan Al-Qur’an sebagai pedoman hidup akan membentuk pribadi yang lebih baik dan memberikan kontribusi bagi perubahan positif di masyarakat. Dengan demikian, keberkahan dari Allah SWT dapat diraih.
“Menjadikan Ramadan sebagai madrasah untuk menempa diri adalah pilihan terbaik karena akan membentuk karakter dengan kualifikasi tertinggi, yaitu ketaqwaan. Taqwa tidak hanya berarti taat dalam beribadah, tetapi juga mencerminkan kesadaran, tanggung jawab, serta komitmen yang teguh dalam setiap aspek kehidupan,” tambahnya.
Lebih lanjut, ia berharap agar seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN), perangkat pemerintahan, serta masyarakat muslim di Kukar memiliki karakter yang ideal. Dengan begitu, visi Kukar Idaman—masyarakat yang bahagia dan sejahtera—dapat terwujud dengan keberkahan dan ridho Allah SWT.
Sementara itu, Kepala Dispora Kukar, Aji Ali Husni, mengapresiasi partisipasi para ASN Dispora dalam program GEMA. Ia berharap kegiatan ini dapat memberikan manfaat bagi semua pihak untuk terus memperbaiki dan memperlancar bacaan Al-Qur’an.
“Semoga kita semua bisa meluangkan waktu untuk mengingat dan membaca Al-Qur’an di mana pun berada, karena Al-Qur’an adalah pedoman hidup kita,” ujarnya.
Acara diakhiri dengan buka puasa bersama, serta shalat Maghrib, Isya, dan Tarawih berjamaah.
Discussion about this post