Inspirasa.co – Sebanyak 208 Kades dan Lurah di Kabupaten Sragen nampak bahagia karena kebagian motor Yamaha NMAX sebagai kendaraan dinas mereka.
Senyuman itu pun nampak dari wajah para Kades dan Lurah usai mereka menerima motor Yamaha NMAX yang diberikan langsung oleh Bupati Sragen Kusdinar Untung Yuni Sukowati pada upacara peringatan Hari Sumpah Pemuda di Stadion Taruna Sragen (28/10/2022).
Setelah Yamaha NMAX itu diserahkan, para Kades dan Lurah konvoi keliling Stadion Taruna dan melaju sampai alun-alun Sragen.
Pada tahap pertama, ada 140 unit Yamaha NMAX yang dibagikan untuk Kades dan lurah di 17 Kecamatan seragen tersebut.
Sementara, Kades dan lurah di tiga Kecamatan yakni Sidoarjo, Masaran dan Tanon akan diberikan menyusul.
Adapun diketahui satu kendaraan dinas itu harganya Rp 31.150.000 per unit, sehingga total Pemkab Sragen untuk membeli kendaraan ini nyaris diangka Rp 6 miliar.
Ditemui usai kegiatan, Bupati mengatakan, kendaraan dinas untuk Kades dan lurah diberikan karena motor dinas lama sudah tidak layak, bahkan, nilai asetnya sudah habis.
Yuni mengaku ingin memberikan kendaraan dinas itu tahun lalu, karena anggaran terpotong untuk penanganan Covid-19 baru tahun ini bisa terealisasi.
“Kendaraan dinas ini untuk Kades dan Lurah, karena motornya (motor dinas) yang lama sudah sangat jelek, bahkan ada yang tidak bisa dipakai,” kata Yuni dilansir dari otomotifnet.com.
“Alhamdulillah kita baru bisa memberikan sekarang. Karena kemarin refocusing anggaran untuk Covid-19 juga, banyak kebutuhan yang lebih urgent,” tambahnya.
Selain kendaraan roda dua, Pemkab Sragen juga menyerahkan lima mobil operasional untuk lima organisasi kemasyarakatan (ormas) dan enam mobil ambulans untuk Dinas Kesehatan (Dinkes) Sragen dan Puskesmas.
“Termasuk mobil operasinal ormas alhamdulillah sekarang sudah bisa kita anggarkan. Semoga teman-teman Kades semakin memberikan pelayanan terbaik ke masyarakat,” harapnya.
Lima unit Toyota Avanza itu diberikan kepada Nahdlatul Ulama (NU), Muhammadiyah, Paroki, Bamak, serta unit pengelolaan Pendapatan Daerah (UPPD) atau Samsat Sragen.
Satu unit mobil itu harganya Rp 220.000.000 sehingga total yang dikeluarkan untuk kendaraan roda empat Rp 1,25 miliar.
Sedangkan lima mobil ambulans diberikan untuk Dinkes, Puskesmas Plupuh 1, Puskesmas Masaran 2, Puskesmas Kedawung 2, Puskesmas Sragen Kota dan Puskesmas Gemolong.
Sementara itu, badan pengelolaan keuangan dan pendapatan daerah (BPKPD) Sragen, Dwiyanto menambahkan kendaraan dinas kades dan lurah ada yang perlu dilelang.
“Kendaraan dinas sebelumnya itu ada yang perlu dilelang, umur aset juga sudah habis. Kendaraan dinas itu nanti bisa dihibahkan ke desa termasuk mobil operasional ormas juga bisa dihibahkan,” katanya.
Kecuali mobil untuk UPPD statusnya pinjam pakai sedangkan untuk ambulans di Dinkes dan Puskesmas tetap jadi aset Pemkab Sragen.
Discussion about this post