Inspirasa.co – PT Pertamina (Persero) kembali mengumumkan kenaikan harga tiga jenis bahan bakar minyak (BBM) non subsidi, yakni Pertamax Turbo, Pertamina Dex, dan Dexlite, per Sabtu (12/02/2022).
Pjs Corporate Secretary PT Pertamina Patra Niaga, Subholding Commercial & Trading PT Pertamina (Persero), Irto Ginting menjelaskan bahwa penyesuaian ini dilakukan mengikuti perkembangan terkini dari industri minyak dan gas.
“Tercatat, harga minyak ICP per Januari mencapai USD 85 per barel, naik sekitar 17 persen dari harga ICP per Desember 2021,” jelas Irto, dalam keterangan resmi, Sabtu (12/02/2022).
“Meski mengalami penyesuaian, harga Pertamax Turbo dan Dex Series ini masih paling kompetitif jika dibandingkan dengan produk dengan kualitas setara. Penyesuaian harga ini juga sudah sesuai regulasi Kepmen 62/K/12/MEM/2020 tentang formulasi harga jenis bahan bakar umum (JBU),” jelas Irto.
Irto melanjutkan, untuk BBM non subsidi lainnya yakni Pertamax dan Pertalite tidak mengalami penyesuaian harga, yakni masing-masing pada harga Rp 9.000 dan Rp 7.650 per liter.
Untuk wilayah DKI Jakarta atau daerah dengan besaran Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor (PBBKB) 5%, berikut daftar harga baru ketiga jenis BBM non subsidi Pertamina tersebut:
Pertamax Turbo: Rp 13.500 per liter, naik Rp 1.500 per liter dari sebelumnya Rp 12.000 per liter
Pertamina Dex: Rp 13.200 per liter, naik Rp 2.150 per liter dari sebelumnya Rp 11.050 per liter
Dexlite: Rp 12.150 per liter, naik Rp 2.650 per liter dari sebelumnya Rp 9.500 per liter. (*)
Discussion about this post