Samarinda– Ketua DPRD Provinsi Kalimantan Timur, Hasanuddin Mas’ud, mengungkapkan bahwa sinergi yang kuat antara lembaga eksekutif dan legislatif merupakan faktor kunci dalam mewujudkan pembangunan daerah yang berkelanjutan dan berkeadilan.
Menurutnya, keberhasilan penyelenggaraan pemerintahan daerah sangat bergantung pada kekompakan dan keharmonisan antara pemerintah daerah (eksekutif) dan DPRD (legislatif), yang masing-masing memiliki peran vital dalam proses pengambilan keputusan dan pelaksanaan kebijakan.
Hasanuddin menegaskan bahwa sebuah atmosfer kemitraan yang saling menghargai dan menunggu satu sama lain sesuai kewenangan sangat diperlukan untuk suksesnya pembangunan di Kalimantan Timur, yang dikenal juga dengan nama Benua Etam.
“Kita ingin menciptakan atmosfer kerja yang harmonis, seimbang, dan saling menguatkan. Tidak ada dominasi. Semua saling melengkapi sesuai tupoksi dan kewenangannya masing-masing,” ujar Hasanuddin dalam pernyataannya.
Sebagai contoh konkret dari pentingnya kerjasama antara eksekutif dan legislatif, Hasanuddin mengapresiasi kerja sama yang terjalin antara tim perangkat daerah dan DPRD dalam penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2025-2029. Ia menekankan bahwa salah satu elemen penting dalam proses tersebut adalah memasukkan pokok-pokok pikiran DPRD ke dalam dokumen perencanaan pembangunan daerah.
“Pokok-pokok pikiran DPRD itu adalah suara rakyat. Mereka lahir dari proses reses, kunjungan lapangan, forum diskusi, dan Musrenbang dari tingkat desa hingga provinsi. Semua aspirasi tersebut harus diakomodir secara transparan dan akuntabel,” lanjut Hasanuddin.
Lebih lanjut, Hasanuddin menyatakan bahwa dalam penyusunan RPJMD, peran DPRD sangat penting untuk memastikan bahwa kebijakan yang diambil sesuai dengan kebutuhan dan harapan masyarakat. Ia menegaskan bahwa proses perencanaan yang terbuka dan partisipatif akan menghasilkan kebijakan yang lebih relevan dan berdampak langsung pada kesejahteraan rakyat.
Sinergi ini juga tidak hanya terfokus pada proses perencanaan, tetapi juga pada implementasi kebijakan di lapangan.
“Kami berharap agar pemerintah daerah dan DPRD terus bekerjasama dalam setiap tahapan pembangunan. Hal ini akan memastikan bahwa tujuan pembangunan yang inklusif dan berkeadilan dapat tercapai,” tambah Hasanuddin.
Sebagai penutup, Hasanuddin mengajak seluruh pihak untuk terus menjaga keharmonisan dalam hubungan kerja antara eksekutif dan legislatif, agar Kaltim dapat terus berkembang menuju masa depan yang lebih sejahtera. Dengan kemitraan yang kuat dan transparan, pembangunan berkelanjutan di Kalimantan Timur akan tercapai, dan Benua Etam akan semakin siap bersaing di tingkat nasional. (Adv/DPRD Kaltim)
Discussion about this post