Inspirasa.co – Komisi III DPRD Bontang mendesak Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota (PUPRK), untuk segera membenahi Jalan Soekarno Hatta di titik Kilometer 6.000 Bontang Lestari yang berpotensi longsor dan membahayakan para pengguna jalan.
Menyikapi persoalan itu, Komisi 3 DPRD Bontang langsung melakukan tinjauan kerja kelokasi dengan memanggil Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota (PUPRK). Pada Senin (2/1/2023) pagi.
Didampingi Anggota Komisi 3 lainnya, Ketua Komisi 3 DPRD Bontang Amir Tosina mendesak Dinas PUPRK untuk segera membenahi jalan tersebut sebelum membahayakan para pengguna jalan.
“Dinas PUPRK harus segera melelang pengerjaan jalan pada awal tahun, di bulan Januari 2023 ini, sehingga di bulan Februari peroyek pengerjaan bisa segera dikerjakan,” jelasnya.
Sementara itu, Kabid Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota (PUPRK) Bontang Anwar Nurdin mengatakan, untuk tahapan perencanaan pengerjaan jalan ini sejatinya telah masuk sejak tahun 2018 dan dianggarkan masuk di SIPD Bantuan Keuangan (Bankeu) Provinsi Kaltim, namun tak ada kejelasan.
Olehnya penanganan jalan sepanjang 100 meter ini kembali diajukan masuk pada APBD murni 2023 dengan anggaran sebesar Rp17 miliar.
“Karena penanganan jalan ini tidak ada kejelasan di nomenklatur SIPD Bankeu Provinsi Kaltim, akhirnya penanganan jalan ini masuk di APBD 2023. Desember 2022 kemarin pengawasannya sudah dilelang, sehingga target di Januari 2023, pada minggu ketiga pengajuan lelang fisik bisa dilakukan,” ungkapnya.
Adapun desain pengerjaan jalan, dinding tebing akan dipasangkan tiang pancang, dipasang dinding beton dan perbaikan aspal sepanjang 100 meter. *(Ars).
Discussion about this post