Inspirasa.co – Warga Desa di Tepian Langsat, Kecamatan Bengalon, Kutai Timur, mengeluhkan soal pelayanan listrik dan air bersih, kepada Ketua DPRD Kutai Timur (Kutim), Joni.
Politikus Partai Persatuan Pembangunan (PPP) itu mengatakan, aduan pelayanan listrik dan air bersih dari warga merupakan kebutuhan dasar, dan mustinya menjadi prioritas pemerintah, karena merupakan kebutuhan dasar
“Karena dua pelayanan ini merupakan kebutuhan dasar bagi masyarakat. Jadi pemerintah harus merealisasikan dan memprioritaskan keinginan warga,” sebutnya kepada awak media beberapa waktu lalulalu saat ditemui di ruang kerjanya.
Meski begitu Joni menjelaskan, permasalahan layanan listrik yang menjadi keluhan warga Desa Tepian Langsat telah dikomunikasikan kepada pihak perusahaan listrik negara (PLN) Kutai Timur.
Akan tetapi, untuk merealisasikan dan memenuhi kebutuhan masyarakat tersebut masih terkendala anggaran dari pusat.
“Kalau memang anggaran dari pusat sudah disalurkan, harusnya bisa segera direalisasikan. Karena warga Desa Tepian Langsat sangat menanti layanan listrik. Begitu juga dengan persoalan air bersih. Pemerintah musti mencari solusi,” tuturnya.
Ia menjelaskan, penduduk Desa Tepian Langsat rata-rata memiliki kondisi ekonomi menengah ke bawah.
Meski demikian, masyarakat memiliki potensi besar dalam mengembangkan taraf yang lebih baik. Namun harus didukung pelayanan listrik dan air bersih yang prima.
“Berbeda lagi dengan soal layanan perusahaan daerah air minum (PDAM). Kendala utama dalam pelayanan yaitu tidak adanya pusat distribusi air di daerah itu. Semoga pemerintah segera memberikan jawaban dan solusi bagi masyarakat setempat,” katanya.
Sebagai perwakilan rakyat di parlemen, Joni berkomitmen untuk selalu memperjuangkan hak masyarakat. Tidak hanya bagi Desa Tepian Langsat. Akan tetapi seluruh daerah Kutai Timur yang belum mendapat pelayanan yang memadai dari pemerintah. (Adv)
Discussion about this post