Inspirasa.co – Postingan yang melampirkan foto kandidat calon wali kota Bontang nomor urut 1 Basri Rase, terlihat duduk bersama para pejabat dari eselon IV hingga II di salah satu kafe
Basri Rase diduga mengumpulkan jajaran pejabat di lingkungan Pemkot Bontang di masa kampanye, dan ramai tersebar di media sosial.
Menanggapi itu, Basri Rase membantah jika dirinya disebut melakukan pendataan terhadap ASN. Basri bilang, tidak ada kegiatan pengarahan atau sejenisnya.
“Enggak ada. Kami ngobrol dan diskusi biasa saja, sambil menunggu ikan dibakar,” jelasnya.
Basri bilang, hanya melakukan diskusi menanyakan terkait SILPA dan persoalan izin nelayan, dan kata dia berada di lokasi tersebut tidak lama.
Basri menerangkan, ia datang ke lokasi tersebut berawal saat ia dihubungi untuk datang ke lokasi di Cemangi Cafe, Teluk Pandan. Lantaran ada kegiatan makan bersama usai panen ayam, serta bakar-bakar ikan.
“Tadinya saya tidak mau ke sana, tapi ditelepon oleh anggota kami di komunitas motor. Memang mereka sering kumpul-kumpul,” ungkap dia, Selasa (12/11/2024).
Dalam postingan foto yang beredar Basri terlihat duduk mengenakan baju putih lengan panjang dan ii sebelahnya ada Asisten II Setda Bontang Lukman menggunakan baju bermotif kotak-kotak.
Menanggapi itu Lukman pun mengakui jika memang adanya pertemuan itu. Namun, foto yang beredar itu kelompok motor dan mobil yang memang mereka sering kumpul untuk makan bersama.
“Mereka kumpul bakar-bakar ayam dan mengajak beberapa teman-teman yang memang sering kumpul. Kan biasa hari Minggu termasuk saya,” katanya saat dihubungi, Senin (11/11/2024).
Lukman bilang, kedatangan Basri Rase tidak direncanakan, apalagi melakukan pendataan ASN untuk mendukung. Dan Basri datang tidak mengunakan atribut kampanye seperti nomor urut atau mendata ASN.
“Kebetulan kami kumpul mulai jam 8, kami bakar ayam. Nah, kebetulan juga siang-siang pak Basri Rase lewat, jadi dia datang hanya duduk situ,” jelasnya.
Discussion about this post