Inspirasa.co – Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kalimantan Timur (Kaltim) menetapkan target ambisius untuk mencetak 1.000 pelatih fisik yang kompeten, sebagai bagian dari upaya pengembangan prestasi olahraga di daerah ini.
Program ini dimulai dengan sukses melalui Pelatihan Fisik Level 1 yang diadakan pada 8-11 November 2024, melibatkan 50 peserta dari berbagai cabang olahraga (cabor).
Inisiatif ini mendapatkan apresiasi penuh dari Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kaltim.
Kepala Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Dispora Kaltim, Rasman Rading, menyatakan bahwa langkah yang diambil oleh KONI Kaltim merupakan sebuah terobosan positif yang sangat penting bagi kemajuan olahraga di Kaltim.
“Program yang dilaksanakan KONI Kaltim ini sangat baik dan perlu kita dukung bersama. Ini adalah upaya penting untuk meningkatkan kualitas pelatihan dan mendukung prestasi atlet Kaltim,” ujar Rasman, Rabu (13/11/2024).
Rasman menekankan bahwa keberadaan pelatih fisik yang kompeten sangat dibutuhkan di Kaltim, mengingat banyak cabang olahraga yang masih mengalami kekurangan pelatih fisik, baik di tingkat kabupaten/kota maupun di level cabornya masing-masing.
Namun, ia juga mengingatkan bahwa pelatihan ini harus diikuti dengan penerapan yang produktif, agar pelatih fisik dapat benar-benar memberikan kontribusi nyata dalam meningkatkan performa atlet.
“Pelatih fisik yang tidak produktif tidak akan memberikan dampak yang signifikan. Oleh karena itu, para pelatih yang mengikuti program ini harus aktif dan mampu menyalurkan ilmu yang diperoleh secara langsung dalam pembinaan atlet,” tegasnya.
Rasman berharap pelatih fisik yang telah mengikuti pelatihan dapat mengimplementasikan pengetahuan mereka dalam latihan-latihan atlet, karena kemampuan fisik yang baik merupakan salah satu aspek dasar yang sangat dibutuhkan dalam pembinaan olahraga.
“Ilmu yang diperoleh harus diterapkan dengan maksimal, tidak hanya berhenti pada tahap pelatihan, tetapi berlanjut ke pembinaan atlet di lapangan,” tambahnya.
Dengan langkah positif ini, Dispora Kaltim berharap dapat mendorong terciptanya pelatih fisik yang tidak hanya berkompeten, tetapi juga berdampak langsung pada pengembangan prestasi atlet Kaltim di masa depan. (Adv)
Discussion about this post