Inspirasa.co – Anggota Komisi I DPRD Kota Bontang Rusli, mengkritik soal ketahanan pangan yang ada di Bontang.
Menurutnya, dalam meningkatkan ketahanan pangan, pemerintah saat ini hanya sekedar memberi teori, namun tanpa solusi.
“Saya melihat hanya sekadar teori, kinerja enggak jelas. Yang dibutuhkan petani adalah program yang jelas. Aplikasi (Red: Implementasi) di lapangan,” ujarnya via telepon kepada media inspirasa.co, Rabu (3/11/2021).
Ia mencontohkan, terkait sarana prasarana. Menurutnya, pemerintah tidak tahu apa yang saat ini dibutuhkan para petani. Maka ia meminta pemerintah membuat program yang jelas dan turun langsung meninjau apa yang diperlukan mereka saat ini.
“Buat program yang jelas dan perbaiki sistemnya. Karena tanpa itu, mustahil bisa tercapai. Jangan mimpi ketahanan pangan di Bontang akan baik, kalau program dan pelaksanaannya saja tidak jelas,” timpalnya.
Politikus Hanura Ini juga meminta agar pemerintah menambah tim penyuluhan pertanian. Karena saat ini tim penyuluhan yang ada hanya satu, dan dinilai tidak efektif dalam memantau terkait persoalan di lapangan.
“Tim penyuluh hanya satu. Jadi kinerjanya sangat kurang di lapangan. Mereka tidak paham medan dan seperti apa solusi pengembangan bagi petani ini. Jadi pemerintah harus perhatikan itu,” tandasnya.
Diketahui, sebelumnya Wakil Wali Kota Bontang Najirah dalam sambutannya di hari pangan sedunia yang ke 41 tahun 2021, mengajak masyarakat untuk mewujudkan pertanian pangan berkelanjutan, dengan berperan aktif dalam menjaga ketahanan pangan dan lingkungan agar dapat bermanfaat bagi masa depan Bontang.
Namun wacana itu dianggap Rusli hanya sekadar teori, tanpa program yang jelas. Ia meminta pemerintah segera membuat program kerja yang nyata sesuai kebutuhan para petani di Bontang.
Pewarta: Yayuk
Discussion about this post