Inspirasa.co – Dokter gigi spesialis ortodonti RSUD Taman Husada Bontang, drg. Winda Futriani, Sp.Ort, menegaskan pentingnya deteksi dini terhadap masalah pertumbuhan gigi anak. Ia menyebut, perawatan ortodonti tidak harus menunggu anak besar atau giginya tumbuh lengkap.
“Bayi yang lahir dengan kelainan seperti bibir sumbing, misalnya, bisa langsung dilakukan tindakan ortodonti kolaboratif seperti alveolar molding untuk membentuk lengkung gusi,” ujar drg. Winda beberapa waktu lalu.
Ia menambahkan, penanganan sejak dini dapat mencegah masalah kompleks di masa depan. Misalnya, anak yang giginya tumbuh berantakan dapat diperbaiki posisinya dengan alat sederhana seperti plat aktif.
Menurutnya, semakin muda usia pasien, hasil perawatan biasanya lebih baik dan prosesnya lebih cepat.
“Kalau ditangani lebih awal, bentuk rahang dan gigi bisa disesuaikan tanpa perlu tindakan berat,” ucapnya.
Pihaknya mengingatkan orangtua agar tak menunggu sampai anak remaja baru datang ke dokter gigi. Kata dia, banyak yang datang sudah terlambat, padahal di usia 7–12 tahun posisi gigi bisa dibentuk dengan alat ortodonti ringan.
RSUD Taman Husada Bontang pun kini membuka layanan ortodonti terpadu, termasuk pemeriksaan, rontgen, hingga konsultasi rutin bagi anak-anak.
“Orangtua bisa datang lebih awal agar perawatan gigi anak lebih mudah dan hasilnya optimal,” tutupnya.
Pewarta: Irha

















Discussion about this post