Inspirasa.co – Meski akses OSS RBA akan dihentikan sementara mulai 7 November hingga 9 November 2025, DPM-PTSP Bontang memastikan layanan tatap muka di kantor pelayanan tetap berjalan seperti biasa. Kebijakan ini dibuat untuk memastikan pelaku usaha tetap dapat melakukan konsultasi dan pengecekan dokumen.
Kepala DPM-PTSP Bontang, Muhammad Aspiannur, menyampaikan bahwa pihaknya telah menyiapkan petugas pendamping untuk membantu masyarakat selama masa penyesuaian.
“Kami membuka pendampingan langsung bagi pelaku usaha yang ingin memastikan kelengkapan berkas atau ingin mempersiapkan permohonan sebelum sistem aktif kembali,” jelasnya, Jum’at (7/11/2025).
Pendampingan ini diharapkan mampu mengurangi lonjakan antrean ketika OSS kembali aktif. Aspiannur menegaskan bahwa pelayanan harus tetap efisien meskipun sistem digital sedang dalam penyesuaian.
Selain itu, DPM-PTSP juga mengoptimalkan layanan informasi melalui kanal digital resmi agar masyarakat tetap dapat mengakses informasi tanpa harus datang ke kantor.
“Transparansi informasi adalah yang utama,” katanya.
Selama periode penyesuaian, pihaknya mengimbau masyarakat tidak tergesa menilai bahwa layanan ditutup. Ia menekankan bahwa hanya sistem OSS yang dihentikan sementara, bukan keseluruhan layanan perizinan.
DPM-PTSP juga melakukan koordinasi internal agar setiap loket pelayanan siap menerima konsultasi intensif, terutama bagi UMKM yang baru merintis usaha.
Dengan adanya pendampingan langsung, pelaku usaha dapat mempersiapkan segala dokumen sehingga proses penerbitan izin dapat berlangsung cepat setelah OSS aktif kembali.
“Tujuan kami adalah memastikan pelayanan tetap berjalan efektif,” pungkasnya.
Pewarta: Irha

















Discussion about this post