Inspirasa.co – Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota (PUPRK) Bontang, memastikan proses pengecoran beton sudah mulai berjalan. Sebelumnya sempat terhambat material beton.
Kepala Bidang Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Bontang Anwar Nurdin mengatakan, pihaknya melakukan evaluasi pengerjaan kepada kontraktor.
Ada 3 permintaan yang disampaikan untuk mengejar ketertinggalan pekerjaan. Mengevaluasi terkait material, menambah alternatif supplier (pendor) beton, dan menambah manpower pekerja.
“Saat ini material beton sudah didatangkan sesuai permintaan,” Jelasnya.
Meminta penambahan manpower kurang lebih sebanyak 10 orang, dan saat ini sudah ada 6 orang, menyusul 4 orang yang dibutuhkan tenaga skill.
“Mereka saat ini terus melipat gandakan ketertinggalannya, untuk mengejar progres pengerjaan,” Jelasnya Rabu (31/7/2024).
Baca juga: Agus Haris Soroti Proyek Pengerjaan Parit di Jalan Suryanata Terkendala Material
Dikonfirmasi terpisah, Marsudik pelaksana proyek mengatakan, saat ini proses pengecoran beton sudah berjalan.
“Progres pengerjaan sebelumnya 7,96 persen sekarang terkejar minus 7,27 persen, tersisa minus 0,69 persen,” Jelasnya.
Untuk mencapai target pengerjaan, pihaknya menambah jumlah pekerja juga diminta lembur. Belakangan pekerjaan terkendala cuaca hujan, namun tak begitu berdampak pada progres pekerjaan.
Sebagai informasi, proyek perbaikan drainase dikerjakan PT Tuah Persada Perkasa, perusahaan berasal dari Aceh.
Pemkot Bontang mengglontorkan anggaran senilai Rp7 miliar bersumber dari Dana Bagi Hasil (DBH) Sawit, ditarget rampung Desember 2024.
Adapun, skema kontruksi proyek drainase memiliki lebar 1,5 meter dari bahu jalan. Drainase atas ditutup dengan cor.
Pewarta: Aris
Discussion about this post