Samarinda – Minat baca masyarakat Kota Samarinda masih dinilai rendah dan belum menjadi prioritas dalam kebijakan daerah. Hal itu diungkapkan Anggota Komisi IV DPRD Samarinda, Sri Puji Astuti, yang menilai budaya literasi belum tumbuh kuat dan cenderung diabaikan dalam pembangunan sumber daya manusia.
“Literasi bukan sekadar soal buku atau perpustakaan, tapi soal membentuk pola pikir. Pemerintah harus hadir dan memberi teladan langsung,” kata Puji kepada awak media, Selasa (29/7/2025).
Data Badan Pusat Statistik (BPS) Samarinda mencatat, Tingkat Gemar Membaca (TGM) warga hanya mengalami kenaikan tipis dari 69,46 poin pada 2023 menjadi 71,04 pada 2025. Meski menunjukkan tren positif, angka tersebut dinilai Puji belum cukup untuk menciptakan ekosistem literasi yang kuat dan berkelanjutan.
Menurut Puji, salah satu persoalan utama adalah belum adanya regulasi yang mempertegas peran Organisasi Perangkat Daerah (OPD), khususnya Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispusip), dalam mendorong budaya literasi. Tanpa landasan hukum, OPD dinilai bergerak tanpa arah dan kesulitan melakukan terobosan.
“Kalau tidak ada aturan yang mengikat, OPD bergerak tanpa arah. Perlu keberanian dari pemkot untuk mulai dari regulasi,” tegasnya.
Selain regulasi, Puji juga menyoroti minimnya anggaran yang dialokasikan untuk program literasi. Ia menyebutkan bahwa meski beberapa inisiatif sudah ada, namun implementasinya kerap terhambat oleh keterbatasan dana, apalagi dalam situasi efisiensi anggaran yang diberlakukan secara nasional.
“Literasi tidak bisa hanya bergantung pada semangat individu. Negara harus hadir lewat kebijakan dan anggaran,” tambahnya.
Meski begitu, Puji menegaskan bahwa tanggung jawab membangun literasi tidak hanya berada di tangan pemerintah. Masyarakat, menurutnya, juga perlu ambil bagian aktif, mulai dari keluarga, sekolah, hingga komunitas.
“Kalau generasi muda jauh dari buku, jangan harap mereka siap menghadapi tantangan global. Literasi adalah dasar membangun kecerdasan bangsa,” pungkasnya.(ADV)
Discussion about this post