Oleh: Neni Moerniaeni, Wali Kota Bontang periode 2016-2021
Tanggal 2 Mei selalu diperingati sebagai Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas). Momentum tahunan ini mestinya bisa menjadi refleksi dalam melihat kondisi pendidikan Indonesia terkini, utamanya di Kota Bontang.
Neni Moerniaeni menegaskan, pendidikan menjadi salah satu kunci dalam membawa berbagai kemajuan untuk Bontang.
Dengan pendidikan yang baik dan berkualitas, seseorang dapat mendorong potensi terbaik dirinya, dan menyibak berbagai hal yang dulunya tak terpikirkan.
Korelasi antara pendidikan baik dan berkualitas dengan kemajuan suatu bangsa pun sudah terbukti. Semua negara maju di dunia bisa sampai di titik penting ini karena mereka melakulan investasi besar, panjang, dan serius di pendidikan.
Namun dalam mendorong pendidikan baik, berkualitas, dan mudah diakses bagi semua, tak bisa dikerjakan satu pihak.
Ini membutuhkan kolaborasi apik berbagai pihak mulai pemerintah, lembaga pendidikan, pendidik, anak didik dan masyarakat.
Tapi dalam menyatukan berbagai pihak ini, pemerintah punya peran sentral sebab ia merupakan regulator dan pemegang anggaran. Maka dibutuhkan keberpihakan yang jelas dari pemerintah terhadap dunia pendidikan
20 Persen dari APBD Dialokasikan untuk Pendidikan
Sebetulnya keinginan untuk memajukan pendidikan Bontang sudah mulai terlihat, misalnya dari keberadaan UU yang mengamanatkan 20 persen dari APBD dialokasikan untuk pendidikan.
“Namun sayangnya, komitmen tersebut belum terkelola secara maksimal,” Tegas Neni Moerniaeni.
Untuk meningkatkan kualitas pendidikan, mesti dimulai dengan meningkatkan kualitas tenaga pendidik. Tenaga pendidik yang berkualitas niscaya membawa anak-anak didik jadi tercerahkan juga.
Oleh sebab itu, untuk mendorong peningkatan mutu tenaga pendidik. Mestinya pemerintah memberikan akses beasiswa bagi mereka untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang lebih tinggi.
“Mulai gelar sarjana (S-1), magister (S-2), bahkan kalau perlu hingga jenjang doktoral (S-3),” Jelas Neni Moerniaeni.
Kesejahteraan tenaga pendidik pun harus menjadi perhatian. Sebab tenaga pendidik berada di garda terdepan dalam mencerdaskan anak-anak bangsa, maka harus ada jaminan kesejahteraan bagi mereka.
Hal yang tak kalah penting, harus diakui bahwa masih banyak keluarga yang mengalami kesulitan finansial semenara pendidikan tidak murah. Ini kemudian membuat anak-anak mereka kesulitan melanjutkan pendidikan ke jenjang lebih tinggi.
Pemerintah Harus Bisa Menyelenggarakan Pendidikan Murah dan Mudah Diakses
Oleh sebab itu, pemerintah harus bisa menyelenggarakan pendidikan murah dan mudah diakses bagi semua. Seperti menyediakan pendidikan gratis; subsidi perlengkapan sekolah termasuk baju, tas, buku, dan sepatu; penyediaan trasportasi sekolah hingga beasiswa.
Untuk mewujudkan pendidikan berkualitas dan mudah diakses bagi semua ini, dibutuhkan koordinasi dengan pemerintah pusat, provinsi, dan daerah agar biaya operasional sekolah ditingkatkan. Pemerintah daerah tidak bisa berjalan sendiri.
Setelah pemenuhan pendidikan dasar (SD-SMA), pemerintah juga mesti memastikan mereka yang melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi bisa memperoleh beasiswa. Ini penting demi meningkatkan kualitas SDM Bontang di masa depan.
Dan tak kalah penting, pemerintah mesti bisa memastikan sarana dan prasarana di sekolah berkualitas dan harus ditingkatkan.
Discussion about this post