Inspirasa.co – Sejumlah kebutuhan strategis, terangkum menjadi bentuk usulan, dan masuk dalam daftar skala prioritas, musyawarah rencana pembangunan (Musrenbang) tahun anggaran 2023, Pemkot Bontang.
Sekretaris daerah (Sekda) Bontang Aji Erlinawati menuturkan, penanganan banjir menjadi program prioritas Wali Kota dan Wakilnya, Basri Rase dan Najirah yang perlu segera ditangani. Selain itu, penanggulangan banjir memang menjadi usulan terbanyak yang dicatat dari musrenbang tahun ini.
Pemkot melalui Badan Perencanaan, Penelitian dan Pengembangan (Bapelitbang), telah menyusun alokasi pagu anggaran keuangan, untuk mendanai sejumlah kebutuhan strategis atau prioritas pada pembangunan fisik maupun non fisik yang terbilang mendesak. Namun, dilaksanakan pada 2023 mendatang.
“Patut disyukuri tahun ini Bapelitbang telah memberikan pagu anggaran. Jadi biarlah masing-masing tim delegasi kelurahan (musrenbang) yang menentukan usulan yang menjadi prioritas untuk dilaksanakan,” ujarnya usai mengikuti musrenbang Kecamatan Bontang Selatan, pada Senin (7/2/2022).
Dijelaskan, Kecamatan Bontang Selatan dan Kecamatan Bontang utara masing-masing mendapatkan anggaran senilai Rp 6 miliar. Sementara Kecamatan Bontang Barat mendapat Rp 3 miliar. Dari 3 kecamatan ini, di masing-masing kelurahan diberikan Rp 1 miliar.
“Pagu anggaran yang dikucurkan Pemkot ini, ditujukan untuk semua usulan, baik fisik maupun non fisik,” jelasnya.
Sebagai informasi, pada musrenbang di Kecamatan Bontang Utara menerima 43 usulan dari 6 kelurahan. 40 usulan terkait penanganan penanggulangan banjir, dan 3 hanya terkait sosial dan kebudayaan.
Sementara, Kecamatan Bontang Barat menerima 22 usulan dari 3 kelurahan juga didominasi program penanganan banjir. Begitupun, pada Kecamatan Bontang Selatan menerima 49 usulan dari 5 kelurahan, juga didominasi pengerjaan fisik penanganan penanggulangan banjir. (Ars)
Discussion about this post