Inspirasa.co – Anggota Komisi C DPRD Kutai Timur, Novel Tyty Paembonan, meminta perhatian khusus terhadap pelaksanaan Peraturan Daerah (Perda) Pencegahan dan Penanggulangan Bahaya Kebakaran dan Penyelamatan. Permintaan ini ia sampaikan dalam rapat paripurna DPRD Kutim yang membahas persetujuan bersama antara pemerintah daerah dan DPRD, Senin (11/11/2024).
Novel menegaskan bahwa penerapan perda ini harus menjadi prioritas utama, terutama untuk meningkatkan rasa aman masyarakat. Ia juga menyoroti perlunya pengalokasian anggaran yang lebih besar untuk Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Damkar).
“Penanggulangan kebakaran membutuhkan perhatian serius. Pemerintah harus memastikan anggaran yang cukup untuk Damkar agar mampu menciptakan tim yang profesional serta melengkapi alat pelindung diri (APD) dengan standar yang layak,” ujarnya.
Ia mengaku prihatin melihat kondisi lapangan, di mana petugas Damkar sering bekerja tanpa APD yang memadai.
“Beberapa kali saya menyaksikan langsung, petugas Damkar kita menggunakan perlengkapan yang tidak sesuai standar. Hal ini sangat membahayakan nyawa mereka. APD berkualitas adalah kebutuhan mendesak untuk melindungi petugas dari risiko pekerjaan,” tambah politikus Partai Gerindra tersebut.
Novel juga mendorong pemerintah dan DPRD untuk mendukung anggaran yang maksimal bagi Dinas Damkar. Dengan dukungan tersebut, diharapkan pelayanan Damkar semakin baik dalam melindungi masyarakat dari ancaman kebakaran.
Selain membahas anggaran Damkar, Novel menyampaikan kritik terhadap penataan Ruang Sidang Utama DPRD Kutim. Ia menyoroti belum diperbaruinya bingkai foto Presiden dan Wakil Presiden terpilih periode 2024-2029.
“Kami berterima kasih kepada presiden dan wakil presiden sebelumnya, Joko Widodo dan Ma’ruf Amin. Namun, saya harap segera dilakukan pembaruan dengan foto presiden baru, Prabowo Subianto, dan wakilnya, Gibran Rakabuming Raka,” tutup Novel. (Adv/Rf)
Discussion about this post