Inspirasa.co – Ketua Komisi 2 Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bontang Rustam, mendukung rencana pemerintah akan kembali membeli alat berat Ekskavator untuk penanggulangan banjir.
Menurut Rustam, pembelian alat ini memang sangat diperlukan untuk pengerukan atau normalisasi sungai, sehingga bisa meminimalisir banjir.
“Jangankan 2 kalau perlu beli 10 alat pun saya dukung. Karena di Bontang itu aja kasian yang dikeluhkan masyarakat soal banjir,” ujarnya, Senin (1/5/2023).
Meski demikian, Rustam mengingat kepada Pemerintah Kota (Pemkot) Bontang agar pembelian alat berat itu mengikuti aturan atau regulasi yang ada. Agar dikemudian hari tidak menimbulkan masalah.
“Yang penting kalau mau membeli sesuatu harus dengan aturan yang ada. Beli memang alatnya yang bagus dan pas dengan peruntukannya,” tandasnya.
Diketahui, Pemkot Bontang Basri Rase mengklaim keberhasilan program penanggulangan banjir salah satunya adalah dengan normalisasi sungai yang masif dilakukan. Seperti normalisasi sungai di Kelurahan Api-Api, Kecamatan Bontang Utara.
Ia pun berencana akan membeli dua alat berat untuk mengeruk sungai dan saluran drainase. Alat itu merupakan Ekskavator PC 200 dan PC 50.
“Kita berkeinginan satu kecamatan punya 2 alat berat. Tahun ini kita ada minta sama Bank Kaltimtara untuk PC 50. Dengan adanya alat itu bisa memaksimalkan penanganan banjir, ” ujarnya belum lama ini.
Sementara itu, untuk menahan banjir dari hulu Sungai Bontang. Pemkot akan membangun folder di Kelurahan Gunung Telihan. Hal itu ditujukan agar air bisa ditampung terlebih dahulu sebelum dialirkan ke tengah kota.
“Itu saja yang bisa dilakukan karena untuk berharap di Bendungan Suka Rahmat itu ranahnya Pemprov Kaltim,” tandasnya.
Discussion about this post