Sabtu, Mei 31, 2025
inspirasa.co
No Result
View All Result
  • Login
  • Advetorial
  • Budaya
  • Identitas
  • Terkini
  • Viral
  • Kuliner
  • Lingkungan
  • Musik
  • Politik
  • Sains
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi
  • Kontak
  • Advetorial
  • Budaya
  • Identitas
  • Terkini
  • Viral
  • Kuliner
  • Lingkungan
  • Musik
  • Politik
  • Sains
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi
  • Kontak
No Result
View All Result
inspirasa.co
Home Info Terkini

Polisi Gerebek Pabrik Narkoba Terbesar di Indonesia, Produksi 1,2 Ton Tembakau Gorila dan 4.000 Butir Ekstasi

inspirasa.co by inspirasa.co
8 Juli 2024
in Nasional
0
Foto istimewa dok Humas Polri

Foto istimewa dok Humas Polri

324
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Inspirasa.co – Bareskrim Polri menggerebek pabrik narkoba terbesar di Indonesia yang terletak di tengah permukiman dan kampus di Malang, Jawa Timur.

Tepatnya di Jalan Bukit Barisan, Kelurahan Pisang Candi, Kecamatan Sukun, Kota Malang Jawa Timur.

Baca juga :

PSI Sebut Belum Ada Kandidat Ketum yang Mendaftar hingga 31 Mei, Ada Nama Jokowi Masuk Bursa Calon

Senator Kaltim Andi Sofyan Hasdam: Merevisi UU 23/2014 Kembalikan Kewenangan Wilayah Laut Diurusi Kabupaten dan Kota

Pabrik narkoba ini sudah beroperasi selama dua bulan dengan mengelabui warga sekitar sebagai kantor event organizer (EO).

Kabareskrim Polri Komjen Pol Wahyu Widada menerangkan, proses pembuatan narkoba di pabrik ini dikendalikan dari Malaysia.

Pabrik narkoba ini mampu memproduksi hingga 1,2 ton tembakau sinte atau tembakau gorila dan 4.000 butir ekstasi dalam satu hari.

Berdasarkan hasil pengembangan kasus sebelumnya di Jakarta Selatan. Pabrik itu disebut clandestine laboratory atau laboratorium rahasia.

Dalam kasus sebelumnya polisi menemukan lokasi transit narkoba jenis ganja sintetis di salah satu apartemen yang berada di kawasan Kalibata, Jakarta Selatan.

“Ini merupakan hasil pengembangan dari temuan tempat transit sinte di wilayah Kalibata. Saat itu, kami mengamankan 23 kg sinte (ganja sintetis),” ujar Wahyu kepada wartawan di Kota Malang Rabu (3/7/2024), dilansir Inspirasa.co dari Detik.com.

Dalam operasi di Kalibata itu, selain mengamankan 23 kg ganja sintetis polisi juga berhasil menangkap 3 tersangka yang berasal dari Kabupaten Bekasi.

“Dari hasil pengembangan dan melakukan profiling, kami dapat petunjuk bahwa barang itu berasal dari pabrik di Malang. Kami telusuri dan berhasil mengungkap clandestine laboratry di Malang pada 2 Juli 2024 kemarin,” terangnya.

“Untuk di Malang kami mengamankan 5 tersangka warga Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. Mereka adalah FP (21), DA (24), AR (21), YC (23), SS (28),” sambungnya.

Wahyu menjelaskan pabrik narkoba di Malang ini memproduksi 3 jenis produk. Selain ganja sintetis (tembakau gorilla), juga ekstasi dan xanax (obat penenang).

Pabrik Ganja Dikendalikan dari Malaysia

Wahyu menjelaskan, dalam pembuatan 3 jenis narkoba itu para tersangka dipandu atau diarahkan oleh seorang WNA Malaysia. Panduan itu dilakukan dari jarak jauh dengan fasilitas daring aplikasi video conference.

“Para pelaku dan pengendali ini tidak saling kenal karena mereka dikendalikan melalui televisi. Tidak menggunakan (menampilkan) wajah, hanya menggunakan suara,” papar Wahyu.

Polisi akan mengembangkan kasus ini dengan mengidentifikasi WNA yang memberikan panduan pembuatan 3 jenis narkoba termasuk ganja sintetis tersebut. Hingga saat ini proses pendalaman masih dilakukan.

Pabrik Narkoba Terbesar yang Pernah Diungkap

Menurut Wahyu, dalam penggerebekan di Kota Malang, pihaknya mengamankan 1,2 ton ganja sintetis siap edar dan bahan baku setara 2 ton yang siap diproduksi di rumah itu.

“Barang bukti yang diamankan yakni ganja sintetis seberat 1,2 ton, 25 ribu butir pil ekstasi, 25 ribu butir pil xanax,” terang Wahyu.

“Kami juga menemukan 40 kilogram bahan baku yang setara dengan 2 ton produk jadi. Total zat kimia yang kami amankan bisa diproduksi menjadi 2,1 juta butir pil ekstasi,” ujarnya.

Tidak hanya itu, polisi juga menemukan sejumlah peralatan yang digunakan untuk memproduksi ganja sintetis dan produk narkoba lainnya di rumah tersebut. Di antaranya adalah mesin pencacah.

“Selain itu, di dalam pabrik narkoba tersebut juga ditemukan adanya mesin pencacah, mesin pencetak, mesin pemanas, beserta cooler-nya,” katanya.

Wahyu menyatakan bahwa clandestine laboratory produsen ganja sintetis di Kota Malang itu merupakan yang terbesar di Indonesia. Sebab sebelumnya polisi belum pernah mengungkap barang sitaan ganja sintetis sebesar itu.

“Jadi kenapa ini disebut terbesar di Indonesia, karena 1,2 ton sinte ini adalah yang terbesar kami ungkap di Indonesia,” tandasnya.

Bagikan ini:

  • Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru) Facebook
  • Klik untuk berbagi di X(Membuka di jendela yang baru) X

Terkait

ShareTweetShare
 
Next Post
Komisi II DPRD Kota Bontang menggelar rapat kerja terkait laporan realisasi semester pertama APBD serta prognosis anggaran untuk enam bulan tahun 2024.

Komisi II DPRD Kota Bontang Gelar Rapat Kerja Bahas Realisasi APBD Semester Pertama 2024

Rustam Ketua Komisi II DPRD Bontang

Komisi II DPRD Kota Bontang Tekan Realisasi APBD 2024 Selesai Sebelum Pelantikan DPRD Baru

Discussion about this post

POPULAR NEWS

Kaka Ade bersaudara?

Kaka Ade bersaudara?

3 Oktober 2021
Pelaku Penabrak Pengendara Motor di Depan Sekolah YPK Terancam di Hukum 6 Tahun Penjara

Pelaku Penabrak Pengendara Motor di Depan Sekolah YPK Terancam di Hukum 6 Tahun Penjara

8 Mei 2021
Warga Sangatta Menang dalam Sengketa Informasi Terkait Operasi Tambang PT KPC

Warga Sangatta Menang dalam Sengketa Informasi Terkait Operasi Tambang PT KPC

5 Mei 2025
KRI Nanggala 402 Ditemukan, 53 Awak Dinyatakan Gugur

KRI Nanggala 402 Ditemukan, 53 Awak Dinyatakan Gugur

25 April 2021
Ini Sosok Foto Nur Asli KKN di Desa Penari Mahasiswa Angkatan 1996

Ini Sosok Foto Nur Asli KKN di Desa Penari Mahasiswa Angkatan 1996

21 Mei 2022

EDITOR'S PICK

Rapat Paripurna Penyampaian Nota Keuangan dan Raperda tentang Perubahan APBD 2024, Jumat (2/7/2024).

Dewan Gelar Rapat Paripurna Penyampaian Nota Keuangan dan Raperda tentang Perubahan APBD 2024

3 Agustus 2024
Ketua Dewan Syura DPC PKB Bontang, Firman

Sutomo Jabir-Nasrullah Masih Menunggu Tanda Tangan Berkas Pendaftaran dari Plt Ketua DPC PKB

29 Agustus 2024
Ketua DPRD Bontang Andi Faiz Dukung Langkah Pemkot Ajukan Gugatan Tapal Batas Kampung Sidrap ke MA, Tunjuk Hamdan Zoelva Sebagai Kuasa Hukum

Ketua DPRD Bontang Andi Faiz Dukung Langkah Pemkot Ajukan Gugatan Tapal Batas Kampung Sidrap ke MA, Tunjuk Hamdan Zoelva Sebagai Kuasa Hukum

10 Juli 2023
Foto: Jajaran Polres Bontang melakukan pemusnahan kenalpot brong.

Polres Bontang Lakukan Penindakan Balapan Liar dan Sita Ratusan Knalpot Brong, Motor Diamankan Sebagai Efek Jera

12 Maret 2025

Tentang Kami

Follow us

Berita Terbaru

  • PSI Sebut Belum Ada Kandidat Ketum yang Mendaftar hingga 31 Mei, Ada Nama Jokowi Masuk Bursa Calon 31 Mei 2025
  • Samarinda Harus Bersinar Sebagai Etalase Kaltim: Sugiono Soroti Peran Strategis di Era IKN 31 Mei 2025
  • Baharuddin Muin : Pembangunan IKN Harus Sentuh Kehidupan Warga 31 Mei 2025
  • Sabaruddin Tekankan Pentingnya Kolaborasi OPD untuk Prognosis APBD 2026 dan Perubahan APBD 2025 31 Mei 2025
  • Pedoman media siber
  • Privacy
  • Redaksi
  • Kontak

© 2021 inspirasa.co - Support By Inspirasi Cyber ICM KALTIM.

No Result
View All Result
  • Advetorial
  • Budaya
  • Identitas
  • Terkini
  • Viral
  • Kuliner
  • Lingkungan
  • Musik
  • Politik
  • Sains
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi
  • Kontak

© 2021 inspirasa.co - Support By Inspirasi Cyber ICM KALTIM.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
Go to mobile version
 

Memuat Komentar...