Inspirasa.co – Tim Buser Polresta Samarinda menangkap seorang pria inisial AA 48 tahun asal Kecamatan Anggana, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), setelah terbukti kedapatan mengetap BBM subsidi dari Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU), di Jalan Sultan Sulaiman, kawasan Pelita 7, Kecamatan SambutanSambutan, pada Senin (21/8/2023).
Kombes Pol Ary Fadli pada konferensi pers di mako Polresta Samarinda mengungkapkan, pria inisial AA 48 tahun ini diringkus saat akan memindahkan BBM dari tangki mobil, ke sejumlah jeriken yang telah disiapkan.
Di dalam mobil Suzuki APV nerwarna coklat dengan nomor polisi DD 1975 WP yang digunakan, polisi menemukan dan mengamankan sejumlah jeriken yang telah diisi BBM jenis pertalite, diantaranya 18 jeriken dan 10 jeriken ukuran 35 liter.

“Dari sejumlah jeriken yang diamankan, polisi menemukan sebanyak 350 liter BBM jenis pertalite,” Ungkapnya pada Rabu (23/8/2023).
Berdasarkan hasil pemeriksaan terhadap pelaku, diketahui telah mengetap BBM selama 3 tahun. Selama 3 tahun itu, pelaku melakukan aksinya bisa delapan kali dalam setiap hari.
Dilakukan di berbagai SPBU Kota Samarinda. Pelaku BBM tersebut untuk dijual kembali di toko kelontong miliknya di Kecamatan Anggana.
Akibat perbuatannya, pelaku dijerat dengan Pasal 55 Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2001 tentang Minyak dan Gas Bumi, sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 6 Tahun 2023 Tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2022 Tentang Cipta Kerja Menjadi Undang-Undang dengan ancaman pidana paling lama 6 tahun. *(AD).
Discussion about this post