Inspirasa.co – Polres Bontang akhirnya menahan oknum Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemkot Bontang berinisial NR (44), terduga pelaku kasus penipuan proyek fiktif, di Kelurahan Guntung, Kecamatan Bontang Utara. Pada Rabu (30/7/2025).
Kapolres Bontang AKBP Widho Anriano, melalui Kasat Reskrim AKP Hari Supranoto mengatakan, tersangka diamankan atas tindak pidana penipuan dan penggelapan, setelah ditemukan cukup bukti atas korban.
Modus NR dalam melancarkan aksinya kepada dua korbannya MBE dan AAJ, yakni memberi penawaran sejumlah proyek pengadaan barang, namun dengan memalsukan dokumen kontrak.
“Sejumlah proyek pengadaan barang fiktif yang ditawartakan di Kelurahan Guntung,” jelasnya Kamis (31/7/2025).
Berdasarkan keterangan korban, sejumlah proyek pengadaan yang dijanjikan NR itu diantaranya, pengadaan seragam MTQ, barang elektronik, laptop, printer, stimulan posyandu hingga peningkatan infrastruktur.
Dimana NR meminta korban untuk menyetorkan sejumlah uang dalam melaksanakan proyek tersebut.Namun, seluruh proyek tersebut tidak dibayarkan oleh pihak Kelurahan Guntung.
Setelah di klarifikasi pihak Kelurahan Guntung, ternyata diketahui proyek yang ditawarkan NR tidak tercantum dalam Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA).
Alhasil total kerugian yang dialami korban MBE mencapai Rp180 juta, sementara AAJ mengalami kerugian sekitar Rp250 juta.
Dana pembelian barang langsung diberikan kepada terduga tanpa adanya kontrak kerja atau Surat Perintah Kerja (SPK) yang sah.
“Atas kasus ini pelaku dapat dijerat ancaman hukuman penjara paling lama 4 tahun,” jelasnya.
Dijerat dengan pasal Pasal 372 dan 378 KUHP. Pasal 372 KUHP tentang penggelapan, mengatur perbuatan seseorang yang dengan sengaja memiliki barang milik orang lain yang ada dalam penguasaannya, bukan karena kejahatan.
Pasal 378 KUHP tentang penipuan, mengatur perbuatan seseorang yang dengan sengaja menggunakan tipu muslihat, rangkaian kebohongan, atau nama palsu untuk menggerakkan orang lain menyerahkan barang, membuat utang, atau menghapuskan piutang. (*)
Discussion about this post