Inspirasa.co – Tersangka Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) yang dilakukan kepada anak di bawah umur, diringkus jajaran Opsnal Unit PPA Sat Reskrim Samarinda. Pelaku berinisial TDS (26).
Dikatakan Kapolresta Samarinda Kombes Pol Ary Fadli, TDS (26) menjadi muncikari dengan menawarkan anak dibawah umur menjadi Pekerja Seks Komersil (PSK) kepada pria hidung belang.
“Aksi muncikari dilakoni TDS berjalan selama tiga bulan terakhir. Pelaku menawarkan perempuan anak dibawah umur kepada pria hidung belang di klub malam,” ujarnya pada konfrensi pers,” Selasa (9/5/2023).
Jajaran Opsnal Unit PPA Sat Reskrim Samarinda, mendapatkan laporan dari warga atas adanya dugaan prostitusi di salah satu hotel di Kota Samarinda, dalam laporan juga tersirat ada dugaan yang terlibat adalah anak dibawah umur.
Berdasarkan laporan itu, polisi kemudian melakukan penyelidikan, dan menyamar untuk memesan perempuan.
Kemudian TDS berhasil diringkus di salah satu hotel di Samarinda Jl Dr Soetomo, pada pukul 02.30 Wita, dihari Minggu 9 April 2023.
Kepada polisi pelaku mengaku, korbannya anak perempuan berusia 16 tahun, ditawarkan kepada pria hidung belang dengan biaya Rp 750 ribu untuk sekali kencan, dari tarif itu pelaku mendapatkan keuntungan Rp 100 ribu hingga Rp 200 ribu.
Pelaku TDS dijerat pasal 2 ayat 1 Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2007 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Perdagangan Orang dengan ancaman hukuman paling singkat 3 tahun penjara dan paling lama 15 tahun penjara.
Pewarta: Axel Aldiansyah
Editor: Aris
Discussion about this post