Minggu, Juni 8, 2025
inspirasa.co
No Result
View All Result
  • Login
  • Advetorial
  • Budaya
  • Identitas
  • Terkini
  • Viral
  • Kuliner
  • Lingkungan
  • Musik
  • Politik
  • Sains
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi
  • Kontak
  • Advetorial
  • Budaya
  • Identitas
  • Terkini
  • Viral
  • Kuliner
  • Lingkungan
  • Musik
  • Politik
  • Sains
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi
  • Kontak
No Result
View All Result
inspirasa.co
Home Business

Raja Minyak Goreng di RI: Eka Tjipta Melambung Gegara Bimoli

inspirasa.co by inspirasa.co
20 Januari 2022
in Business, Daerah, Food, Nasional, Sains
0
Raja Minyak Goreng di RI: Eka Tjipta Melambung Gegara Bimoli

Foto via google Oei Ek Tjong alias Eka Tjipta Widjaja.

354
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Inspirasa.co – Belakangan puluhan produsen minyak goreng (migor) dipaksa menekan harga oleh pemerintah di tengah lonjakan harga migor. Salah satu merek ternama di pasar Migor di Indonesia adalah Bimoli yang tersohor.

Jejak Bimoli di pasar migor Indonesia tak terpisahkan dari sosok Oei Ek Tjong alias Eka Tjipta Widjaja.

Baca juga :

Efisiensi Belanja Negara, Menteri Keuangan Hapus Tunjangan Uang Pulsa dan Uang Saku Rapat PNS

Tendangan Penalti Romeny Menangkan Indonesia Lawan China 1-0

Oei Ek Tjong berusia sembilan tahun ketika dibawa dari Quangzhou oleh ayahnya ke Makassar. Sejak belasan tahun Oei Ek Tjong dia sudah mulai belajar berbisnis. Mula-mula di toko kelontong ayahnya dan juga berdagang dari pintu ke pintu.

Pada masa mudanya, Oei Ek Tjong pernah jadi pemborong kuburan; berternak dan tentu saja berdagang barang kebutuhan sehari-hari. Di masa muda pula dia mengalami jatuh bangun, ketika tentara Jepang menduduki Indonesia. Golongan Tionghoa adalah golongan yang dipinggirkan militer Jepang ketika PD II.

Di zaman Jepang, seperti disebut dalam Ensiklopedia Indonesia P-Z (1992:469), dia ternak babi lalu setelah Jepang kalah pada 1945 dia menjual babi-babinya. Kemudian dia mendirikan pabrik mendirikan sebuah pabrik roti, sirup, limun dan biskuit.

Oei Ek Tjong berada di Makassar ketika Sulawesi Selatan bergolak. Dalam buku Sudwikatmono sebuah perjalanan di antara sahabat (2009:211) disebut Oei Ek Tjong

“menjadi pemasok kebutuhan logistik TNI seperti teh, kopi, gula, sirup, dendeng dan rokok yang saat itu sedang menumpas pemberontakan Andi Azis dan Kahar Muzakar.”

“Tahun 1950 ia mulai berdagang kopra sampai Pulau Selayar. Tahun 1957 dia pindah ke Surabaya,” tulis Sam Setyautama dalam Tokoh-Tokoh Etnis Tionghoa di Indonesia (2008:261). Dia terus jadi pengusaha meski kebijakan politik nasional tidak berpihak padanya. Dari Surabaya dia kemudian ke Jakarta.

Awal 1960an dia mendirikan CV Sinar Mas, yang bergerak di bidang ekspor-impor. Dia mengirim komoditas dan mengimpor tekstil dari luar. Oei Ek Tjong lalu punya nama lain Eka Tjipta Widjaja.

Tahun 1968 menjadi tahun penting dalam sejarah hidupnya. Dimana di membangun pengilangan minyak kelapa bernama CV Bitung Manado Oil. Bitung dan Manado adalah nama kota penting di Sulawesi Utara yang penghasil kopra. Produk yang dijualnya kemudian dikenal sebagai Bimoli. Nama seolah menjadi singkatan dari nama perusahaan Bitung Manado Oil Limited.

Setelah bertahun-tahun masuk pasar, merek Bimoli cemerlang di pasaran migor. Bustanil Arifin dalam Analisis ekonomi pertanian Indonesia (2004:193) menyebut Migor merek Bimoli (pernah) menguasai 75 persen pasar minyak goreng dalam negeri.

Migor Bimoli kemudian tak hanya sukses di pasaran, namun juga diingat orang. Eka Tjipta lalu sempat digelari Raja Minyak Goreng Indonesia dan dia mulai menjadi pengusaha berpengaruh. Sekitar tahun 1970an, Liem Sioe Liong kemudian mendekatinya. Hasil patungan mereka lahirnya PT Sinar Mas Inti Perkasa.

Dalam PT Sinar Mas Inti Perkasa, seperti disebut Richard Borsuk dan Nancy Chng dalam Liem Sioe Liong dan Salim Group (2016:307) Eka hanya memiliki saham 45 persen. Liem juga 45 persen dan sisanya, 10 persen dimiliki Sigit bin Soeharto.

Setelah 1991, Eka dan Liem pecah kongsi di bisnis migor. Sinar Mas milik Eka keluar dari perkongsian itu tanpa Bimoli, namun terus berbisnis minyak goreng juga. Sinar Mas membawa merek minyak goreng Kunci Mas dan Filma.

Setelah sukses dengan migor Bimoli, bisnis Eka kemudian melebar di luar minyak goreng. Eka Tjipta dikenal sebagai pemilik pabrik kertas Tjiwi Kimia, pabrik margarin PT Smart dan Bank Internasional Indonesia (BII). Selain di bidang makanan, kertas dan keuangan, Eka Tjipta terjun pula ke industri perkebunan, perhotelan dan real estate. Semuanya berada di bawah kendali grup Sinar Mas.

TIM RISET CNBC INDONESIA (Artikel ini disadur dari CNBC Indonesia).

Bagikan ini:

  • Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru) Facebook
  • Klik untuk berbagi di X(Membuka di jendela yang baru) X

Terkait

ShareTweetShare
 
Next Post
Kecelakaan Maut di Balikpapan, Truk Tronton Tabrak Sejumlah Pengendara, 5 Orang Tewas

Kecelakaan Maut di Balikpapan, Truk Tronton Tabrak Sejumlah Pengendara, 5 Orang Tewas

Kecelakaan Maut Truk Tronton di Balikpapan, Korban Meninggal Dunia 21 Orang Misinformasi

Kecelakaan Maut Truk Tronton di Balikpapan, Korban Meninggal Dunia 21 Orang Misinformasi

Discussion about this post

POPULAR NEWS

Kaka Ade bersaudara?

Kaka Ade bersaudara?

3 Oktober 2021
Pelaku Penabrak Pengendara Motor di Depan Sekolah YPK Terancam di Hukum 6 Tahun Penjara

Pelaku Penabrak Pengendara Motor di Depan Sekolah YPK Terancam di Hukum 6 Tahun Penjara

8 Mei 2021
Warga Sangatta Menang dalam Sengketa Informasi Terkait Operasi Tambang PT KPC

Warga Sangatta Menang dalam Sengketa Informasi Terkait Operasi Tambang PT KPC

5 Mei 2025
KRI Nanggala 402 Ditemukan, 53 Awak Dinyatakan Gugur

KRI Nanggala 402 Ditemukan, 53 Awak Dinyatakan Gugur

25 April 2021
Ini Sosok Foto Nur Asli KKN di Desa Penari Mahasiswa Angkatan 1996

Ini Sosok Foto Nur Asli KKN di Desa Penari Mahasiswa Angkatan 1996

21 Mei 2022

EDITOR'S PICK

Foto istimewa gedung Universitas Mulawarman

Pernyataan Sikap Koalisi Dosen Unmul Tegas Tolak Konsesi Tambang untuk Perguruan Tinggi

4 Februari 2025
Empat Pemuda di Sangatta Cabuli Anak di Bawah Umur Usai Diberikan Miras

Empat Pemuda di Sangatta Cabuli Anak di Bawah Umur Usai Diberikan Miras

15 November 2023
Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) Edi Damansyah, ikut menjalani pencocokan dan Penelitian (Coklit) Data Pemilih

Jalani Coklit Data Pemilih, Edi Damasyah : Sukseskan Pilkada Tahun Ini

12 Juli 2024
Foto Wali Kota Bontang Neni Moerniaeni bersama OPD terkait melaksanakan program Jumat Bersih di objek wisata Mangrove Berbas Pantai, pada Jumat (14/3/2025)

Bersih-Bersih Lingkungan di Mangrove Berbas Pantai, Neni Ingin Benahi Potensi Objek Wisata Pesisir Jadi Lebih Baik

15 Maret 2025

Tentang Kami

Follow us

Berita Terbaru

  • Efisiensi Belanja Negara, Menteri Keuangan Hapus Tunjangan Uang Pulsa dan Uang Saku Rapat PNS 6 Juni 2025
  • Tendangan Penalti Romeny Menangkan Indonesia Lawan China 1-0 5 Juni 2025
  • Jelang Idul Adha, Bontang dapat Tambahan 1000 Tabung Gas Elpiji 3 Kg dari Pertamina 5 Juni 2025
  • Kali Pertama Kota Bontang dapat Bantuan Sapi Kurban Seberat 650 Kg Pemberian Presiden RI 5 Juni 2025
  • Pedoman media siber
  • Privacy
  • Redaksi
  • Kontak

© 2021 inspirasa.co - Support By Inspirasi Cyber ICM KALTIM.

No Result
View All Result
  • Advetorial
  • Budaya
  • Identitas
  • Terkini
  • Viral
  • Kuliner
  • Lingkungan
  • Musik
  • Politik
  • Sains
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi
  • Kontak

© 2021 inspirasa.co - Support By Inspirasi Cyber ICM KALTIM.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
Go to mobile version
 

Memuat Komentar...