Minggu, Juni 22, 2025
inspirasa.co
No Result
View All Result
  • Login
  • Advetorial
  • Budaya
  • Identitas
  • Terkini
  • Viral
  • Kuliner
  • Lingkungan
  • Musik
  • Politik
  • Sains
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi
  • Kontak
  • Advetorial
  • Budaya
  • Identitas
  • Terkini
  • Viral
  • Kuliner
  • Lingkungan
  • Musik
  • Politik
  • Sains
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi
  • Kontak
No Result
View All Result
inspirasa.co
Home Advetorial

Realisasi Bedah Rumah di Selambai Lamban, Yaser Sebut Ada Miskomunikasi OPD dan Warga

inspirasa.co by inspirasa.co
7 November 2021
in Advetorial, Business, Lingkungan, Politik
0
Realisasi Bedah Rumah di Selambai Lamban, Yaser Sebut Ada Miskomunikasi OPD dan Warga

Anggota Komisi III DPRD Bontang Yaser Arafat

348
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Inspirasa.co – Anggota Komisi III DPRD Bontang, Yaser Arafat menyebut, Lambannya realisasi bedah rumah program “KOTAKU” di Selambai Kelurahan Loktuan, lantaran ada proses komunikasi yang tidak berjalan dengan lancar, antara pihak Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan warga.

“Sebenarnya miskomunikasi saja, antara pihak OPD dan warga yang akan dibedah rumahnya mempertanyakan kenapa lambat di bangun,” ujarnya ditemui beberapa waktu lalu.

Baca juga :

Hasanuddin dan Rudy Mas’ud Tinjau Langsung Poros Kukar–Kubar

La Ode Nasir Soroti Banjir Balikpapan: Alarm Keras untuk Perbaikan Drainase dan Kesadaran Ekologis

Politikus Partai Golkar ini menjelaskan, sebanyak 197 rumah di Kampung Selambai, Loktuan Bakal dibedah.

Masing-masing mendapat bantuan dana senilai Rp 53 juta, yang dibagi dalam 2 tahap pencairan. Untuk tahap pertama sudah ditransfer sebesar Rp 26,5 juta ke rekening penerima bantuan.

“Uangnya untuk tahap pertama sudah di transfer dan ternyata warga tidak tahu. Dan OPD nya juga tidak menginfokan. Jadi warga mempertanyakan kenapa bukan dia saja yang beli materialnya pake uang itu, jadi miskomunikasi disitu. Warga pertanyaan itu,” timpalnya.

Menanggapi itu, Kasi Prasarana dan Sarana Utilitas Umum Dinas Perkimtan Hendra Hadyanto mengatakan, lambannya pengerjaan lantaran material bangunan terbatas dan sulit didapat, terutama kayu ulin.

Di samping itu, beberapa toko material juga mengundurkan diri, lantaran pembayaran dilakukan setelah semua barang dikirimkan.

“Jadi selain terkendala material, juga terkendala modal,” ungkapnya.

Sementara, soal uang yang masuk itu, dijelaskan Hendra, tidak dapat dibelanjakan oleh si penerima bantuan. Lantaran, sesuai Rencana Anggaran Biaya (RAB) dinas PUPR ke masyarakat, bentuk bantuan berupa material, bukan uang tunai.

“Setiap rumah memiliki rencana anggaran biaya (RAB) masing-masing. Kalau semua material di RAB dikirim, baru bisa dibayar,” jelasnya.

Senada, Asisten Koordinator Kota Infrastruktur Kotaku Abdul Choder mengatakan, meski ditransfer ke rekening penerima bantuan, uang tersebut tidak bisa ditarik tunai. Karena warga menerimanya dalam bentuk material. Selain itu, juga untuk meminimalisir penyalahgunaan bantuan.

“Kalau warga sendiri yang membeli, takutnya tidak sesuai RAB. Jadi itu untuk meminimalisir penyalahgunaan bantuan,” ungkapnya.

Pewarta: Yayuk

Bagikan ini:

  • Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru) Facebook
  • Klik untuk berbagi di X(Membuka di jendela yang baru) X

Terkait

ShareTweetShare
 
Next Post
Yasser Desak Pemkot Atur Ulang Lapak di Gedung Pasar Tamrin dan Tambah Eskalator

Yasser Desak Pemkot Atur Ulang Lapak di Gedung Pasar Tamrin dan Tambah Eskalator

Dewan Saran Pemerintah, Cleaning Service Dikelola TKAD Agar Hemat Anggaran

Dewan Saran Pemerintah, Cleaning Service Dikelola TKAD Agar Hemat Anggaran

Discussion about this post

POPULAR NEWS

Kaka Ade bersaudara?

Kaka Ade bersaudara?

3 Oktober 2021
Pelaku Penabrak Pengendara Motor di Depan Sekolah YPK Terancam di Hukum 6 Tahun Penjara

Pelaku Penabrak Pengendara Motor di Depan Sekolah YPK Terancam di Hukum 6 Tahun Penjara

8 Mei 2021
Warga Sangatta Menang dalam Sengketa Informasi Terkait Operasi Tambang PT KPC

Warga Sangatta Menang dalam Sengketa Informasi Terkait Operasi Tambang PT KPC

5 Mei 2025
KRI Nanggala 402 Ditemukan, 53 Awak Dinyatakan Gugur

KRI Nanggala 402 Ditemukan, 53 Awak Dinyatakan Gugur

25 April 2021
Ini Sosok Foto Nur Asli KKN di Desa Penari Mahasiswa Angkatan 1996

Ini Sosok Foto Nur Asli KKN di Desa Penari Mahasiswa Angkatan 1996

21 Mei 2022

EDITOR'S PICK

Pansus LKPJ Gubernur Kaltim Kunjungi PPU, Kritisi Kualitas Bangunan Workshop Sekolah

Pansus LKPJ Gubernur Kaltim Kunjungi PPU, Kritisi Kualitas Bangunan Workshop Sekolah

7 Mei 2025
49 Peserta Ikuti Pelatihan Jurnalistik Diskominfo Kutim

49 Peserta Ikuti Pelatihan Jurnalistik Diskominfo Kutim

3 November 2023
Ini Daftar Bansos yang Cair di Juli 2022

Ini Daftar Bansos yang Cair di Juli 2022

3 Juli 2022
Anggota DPRD Kutim Adi Sutianto Dorong Orang Tua Kembangkan Minat dan Bakat Anak di Sepak Bola Mini Socer

Anggota DPRD Kutim Adi Sutianto Dorong Orang Tua Kembangkan Minat dan Bakat Anak di Sepak Bola Mini Socer

4 Desember 2023

Tentang Kami

Follow us

Berita Terbaru

  • Hasanuddin dan Rudy Mas’ud Tinjau Langsung Poros Kukar–Kubar 21 Juni 2025
  • La Ode Nasir Soroti Banjir Balikpapan: Alarm Keras untuk Perbaikan Drainase dan Kesadaran Ekologis 21 Juni 2025
  • Pemindahan Siswa SMAN 10 Samarinda Dinilai Perlu Tambahan Guru dan TU, H Baba Soroti Dampak Operasional 21 Juni 2025
  • ASN Kini Diberikan Jam Kerja Fleksibel Bisa Kerja Dari Mana Saja, Ini Penjelasannya 20 Juni 2025
  • Pedoman media siber
  • Privacy
  • Redaksi
  • Kontak

© 2021 inspirasa.co - Support By Inspirasi Cyber ICM KALTIM.

No Result
View All Result
  • Advetorial
  • Budaya
  • Identitas
  • Terkini
  • Viral
  • Kuliner
  • Lingkungan
  • Musik
  • Politik
  • Sains
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi
  • Kontak

© 2021 inspirasa.co - Support By Inspirasi Cyber ICM KALTIM.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
Go to mobile version
 

Memuat Komentar...