Inspirasa.co – Sebanyak 9.366 warga binaan di lembaga pemasyarakatan dan rumah tahanan negara di Provinsi Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara, resmi mendapat Remisi Umum I dan Remisi Umum II, dalam rangka HUT Kemerdekaan Republik Indonesia ke-78 tahun 2023.
Surat keputusan pemberian Remisi dari Kementerian Hukum dan HAM, diserahkan Wakil Gubernur Kaltim Hadi Mulyadi. Pada Rabu (16/8/2023) pagi.
Wakil Gubernur Kaltim, Hadi Mulyadi menuturkan, pemerintah pusat melalui Kementerian Hukum dan HAM, memberikan Remisi kepada warga binaan, sebagai bentuk penghargaan karena taat aturan dan disiplin, sehingga mereka layak untuk mendapatkan remisi.
Diharapkan Hadi Mulyadi keterampilan yang telah diperoleh selama di lapas, bisa menjadi bekal hidup bermasyarakat.
Selain itu diharapkan masyarakat juga bisa menciptakan suasana yang kondusif, sehingga mereka bisa diterima kembali dan hidup bermasyarakat.
“Saya ucapkan selamat, sementara bagi warga binaan yang telah bebas diharapkan masyarakat dapat menerima mereka sepenuh hati, karena mereka sudah memenuhi syarat untuk kembali hidup bermasyarakat,” Jelasnya.
Kakanwil Kementerian Hukum dan HAM Kalimantan Timur Sofyan mengatakan, pemberian Remisi merupakan apresiasi yang didasarkan pada perubahan prilaku selama menjalani pidana.
“Pemberian Remisi merupakan salah satu instrumen hukum yang penting dalam mencapai tujuan sistem pemasyarakatan,” jelasnya.
Kakanwil Kementerian Hukum dan HAM Kalimantan Timur Sofyan merincikan, jumlah narapidana yang mendapat Remisi keseluruhan di Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara, sebanyak 9.366 orang.
“Remisi kepada sebanyak 9.366 orang ini terdiri atas Remisi Umum I (pengurangan masa hukuman) sebanyak 9.235 orang dan Remisi Umum II (langsung bebas) sebanyak 131 orang,” ungkapnya.
“Adapun saat ini penghuni Lapas dan Rutan keseluruhan sebanyak 12.695 orang. Dan masih mengalami overkapasitas, lantaran daya tampung kapasitas hunian Lapas dan Rutan saat ini sebanyak 4.228 orang,” tambahnya. *(AD).
Discussion about this post