Samarinda – Program Sekolah Garuda yang digagas pemerintah pusat kembali menuai dukungan dari kalangan legislatif daerah. Anggota Komisi IV DPRD Kalimantan Timur, Agusriansyah Ridwan, menilai inisiatif ini bukan sekadar pencitraan pendidikan elitis, melainkan fondasi awal dalam membangun peta ekosistem pendidikan nasional yang mampu bersaing secara global. Ia menekankan bahwa keberhasilan program akan sangat ditentukan oleh kekuatan regulasi dan keberlanjutan sistem.
Pernyataan ini disampaikan usai kunjungan Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi, Stella Christie, ke SMAN 10 Samarinda yang ditunjuk sebagai salah satu dari 12 sekolah pionir Sekolah Garuda pada tahun 2025.
Agusriansyah mengapresiasi langkah strategis pemerintah pusat, namun tetap menyoroti pentingnya kejelasan indikator dan payung hukum program.
“Sekolah Garuda ini bukan sekadar program unggulan yang dikemas mewah. Tapi harus menjadi jalan menuju keadilan pendidikan yang berakar pada nilai Pancasila dan mampu mendorong anak-anak kita menembus kompetisi global,” ujar politisi PKS itu kepada media.
Agusriansyah menambahkan, untuk menciptakan ekosistem pendidikan yang sehat dan kompetitif, negara tak boleh abai terhadap landasan hukum. Ia mendorong pemerintah agar menyusun regulasi yang rinci, bahkan jika perlu, dalam bentuk undang-undang khusus tentang penyelenggaraan pendidikan berorientasi masa depan.
“Kalau mau bicara ekosistem, berarti bicara jangka panjang. Jangan hanya habis di satu periode. Maka perlu aturan yang bisa diterjemahkan ke perda, supaya daerah, orang tua, dan sektor swasta ikut ambil bagian,” tegasnya.
Ia juga mengingatkan agar pelaksanaan Sekolah Garuda tak terjebak pada nilai-nilai simbolik atau aspek politis semata. Menurutnya, keberhasilan program ini harus dapat diukur secara konkret melalui indikator mutu pendidikan, pemerataan akses, serta keterlibatan seluruh pemangku kepentingan.
“Harus ada tolok ukur yang jelas. Jangan sampai programnya besar di judul, tapi minim dampak nyata. Kita harus pikirkan generasi yang kita siapkan hari ini untuk tantangan global esok hari,” pungkasnya. (Adv/DPRD Kaltim)
Discussion about this post