Selasa, Desember 2, 2025
inspirasa.co
No Result
View All Result
  • Login
  • Advetorial
  • Budaya
  • Identitas
  • Terkini
  • Viral
  • Kuliner
  • Lingkungan
  • Musik
  • Politik
  • Sains
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi
  • Kontak
  • Advetorial
  • Budaya
  • Identitas
  • Terkini
  • Viral
  • Kuliner
  • Lingkungan
  • Musik
  • Politik
  • Sains
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi
  • Kontak
No Result
View All Result
inspirasa.co
Home Advetorial

Sekolah Garuda Butuh Payung Hukum, Agusriansyah: Demi Ekosistem Pendidikan yang Konsisten

inspirasa.co by inspirasa.co
23 Juni 2025
in Advetorial, DPRD KALTIM
0
Sekolah Garuda Butuh Payung Hukum, Agusriansyah: Demi Ekosistem Pendidikan yang Konsisten

Foto : Agusriansyah Ridwan Anggota DPRD Kaltim

313
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Samarinda – Program Sekolah Garuda yang digagas pemerintah pusat kembali menuai dukungan dari kalangan legislatif daerah. Anggota Komisi IV DPRD Kalimantan Timur, Agusriansyah Ridwan, menilai inisiatif ini bukan sekadar pencitraan pendidikan elitis, melainkan fondasi awal dalam membangun peta ekosistem pendidikan nasional yang mampu bersaing secara global. Ia menekankan bahwa keberhasilan program akan sangat ditentukan oleh kekuatan regulasi dan keberlanjutan sistem.

Pernyataan ini disampaikan usai kunjungan Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi, Stella Christie, ke SMAN 10 Samarinda yang ditunjuk sebagai salah satu dari 12 sekolah pionir Sekolah Garuda pada tahun 2025.

Baca juga :

Komisi IV DPRD Samarinda Dorong Penambahan Anggaran Pendidikan di Atas 20 Persen APBD

Komisi IV DPRD Samarinda Soroti Ketimpangan Pemberian Insentif Guru PAUD

Agusriansyah mengapresiasi langkah strategis pemerintah pusat, namun tetap menyoroti pentingnya kejelasan indikator dan payung hukum program.

“Sekolah Garuda ini bukan sekadar program unggulan yang dikemas mewah. Tapi harus menjadi jalan menuju keadilan pendidikan yang berakar pada nilai Pancasila dan mampu mendorong anak-anak kita menembus kompetisi global,” ujar politisi PKS itu kepada media.

Agusriansyah menambahkan, untuk menciptakan ekosistem pendidikan yang sehat dan kompetitif, negara tak boleh abai terhadap landasan hukum. Ia mendorong pemerintah agar menyusun regulasi yang rinci, bahkan jika perlu, dalam bentuk undang-undang khusus tentang penyelenggaraan pendidikan berorientasi masa depan.

“Kalau mau bicara ekosistem, berarti bicara jangka panjang. Jangan hanya habis di satu periode. Maka perlu aturan yang bisa diterjemahkan ke perda, supaya daerah, orang tua, dan sektor swasta ikut ambil bagian,” tegasnya.

Ia juga mengingatkan agar pelaksanaan Sekolah Garuda tak terjebak pada nilai-nilai simbolik atau aspek politis semata. Menurutnya, keberhasilan program ini harus dapat diukur secara konkret melalui indikator mutu pendidikan, pemerataan akses, serta keterlibatan seluruh pemangku kepentingan.

“Harus ada tolok ukur yang jelas. Jangan sampai programnya besar di judul, tapi minim dampak nyata. Kita harus pikirkan generasi yang kita siapkan hari ini untuk tantangan global esok hari,” pungkasnya. (Adv/DPRD Kaltim)

Bagikan ini:

  • Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru) Facebook
  • Klik untuk berbagi di X(Membuka di jendela yang baru) X

Terkait

ShareTweetShare
 
Next Post
Pendidikan Belum Merata di Kaltim, Damayanti: Tak Cukup Bangun Sekolah Elit Saja

Pendidikan Belum Merata di Kaltim, Damayanti: Tak Cukup Bangun Sekolah Elit Saja

Silpa Rp2,5 Triliun APBD 2024 Jadi Sorotan, Damayanti: Itu Hak Rakyat yang Tertunda

Silpa Rp2,5 Triliun APBD 2024 Jadi Sorotan, Damayanti: Itu Hak Rakyat yang Tertunda

Discussion about this post

POPULAR NEWS

Kaka Ade bersaudara?

Kaka Ade bersaudara?

3 Oktober 2021
Pelaku Penabrak Pengendara Motor di Depan Sekolah YPK Terancam di Hukum 6 Tahun Penjara

Pelaku Penabrak Pengendara Motor di Depan Sekolah YPK Terancam di Hukum 6 Tahun Penjara

8 Mei 2021
Warga Sangatta Menang dalam Sengketa Informasi Terkait Operasi Tambang PT KPC

Warga Sangatta Menang dalam Sengketa Informasi Terkait Operasi Tambang PT KPC

5 Mei 2025
Ini Sosok Foto Nur Asli KKN di Desa Penari Mahasiswa Angkatan 1996

Ini Sosok Foto Nur Asli KKN di Desa Penari Mahasiswa Angkatan 1996

21 Mei 2022
KRI Nanggala 402 Ditemukan, 53 Awak Dinyatakan Gugur

KRI Nanggala 402 Ditemukan, 53 Awak Dinyatakan Gugur

25 April 2021

EDITOR'S PICK

Anggota Komisi I DPRD Kaltim, M Udin.

M Udin Desak Pj Gubernur dan Polda Kaltim Tuntaskan Kasus 21 IUP Palsu

27 Oktober 2023
ujar Lurah Maluhu, Tri Joko Kuncoro.

Dipilih Sebagai Pilot Projek Sentra Pemberdayaan Pemuda di Kukar, Lurah Mahulu: Pemuda Mahulu Sangat Aktif dan Kreatif

27 Oktober 2023
Makmur HAPK Suarakan Percepatan Jembatan Nibung: Akses dan Wisata Berau Jadi Prioritas

Makmur HAPK Suarakan Percepatan Jembatan Nibung: Akses dan Wisata Berau Jadi Prioritas

11 Juni 2025
Kantor Lama Dispora Kaltim Tetap Berfungsi Sebagai Central Olahraga

Kantor Lama Dispora Kaltim Tetap Berfungsi Sebagai Central Olahraga

6 November 2023

Tentang Kami

Follow us

Berita Terbaru

  • APBD Kaltim 2026 Rp15,15 T Turun Drastis dari Proyeksi Awal Rp21,5 T 2 Desember 2025
  • Update! Korban Meninggal Dunia Bencana Hidrometeorologi di Aceh, Sumatra Utara dan Sumatra Barat 604 Jiwa 2 Desember 2025
  • Data BNPB: Korban Meninggal Dunia, Bencana Hidrometeorologi Aceh, Sumut dan Sumbar 303 Jiwa 30 November 2025
  • Tok! APBD Bontang 2026 Rp1,99 T Berkurang Rp887,7 M 30 November 2025
  • Pedoman media siber
  • Privacy
  • Redaksi
  • Kontak

© 2021 inspirasa.co - Support By Inspirasi Cyber ICM KALTIM.

No Result
View All Result
  • Advetorial
  • Budaya
  • Identitas
  • Terkini
  • Viral
  • Kuliner
  • Lingkungan
  • Musik
  • Politik
  • Sains
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi
  • Kontak

© 2021 inspirasa.co - Support By Inspirasi Cyber ICM KALTIM.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
 

Memuat Komentar...