Inspirasa.co – Wakil Ketua DPRD Kaltim Seno Aji menghadiri acara Seminar Nasional dengan tema “Strategi Dan Kebijakan Penyelenggaraan Pembangunan IKN Terkait Peran Serta Pelaku Jasa Konstruksi Di Provinsi Kalimantan Timur” beberapa waktu lalu.
Acara tersebut, digagas oleh dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang dan Perumahan Rakyat (PUPR-PERA).
Dalam sambutannya, Seno Aji Menyampaikan rasa terima kasih pada Dinas PUPR-PERA Kaltim yang telah menyelenggarakan seminar nasional tersebut.
Seperti diketahui, lanjutnya, IKN sudah berjalan dan melalui badan otorita, progresnya cukup cepat.
“Tentu saja progres ini akan melibatkan banyak sekali tenaga kerja maupun jasa konstruksi yang ada di Kaltim,” kata Seno Aji.
Ia mendorong pihak otorita IKN, untuk selalu mengedepankan penyedia jasa konstruksi lokal dalam pembangunan IKN.
“Kaltim ini sudah dipilih oleh Presiden sebagai ibu kota negara. Maka sangat baik apabila badan otorita bersama dengan Pemerintah Provinsi Kaltim untuk selalu memberikan andil yang positif kepada para pelaku jasa konstruksi lokal,” ujarnya.
Ia berharap, kedepannya para pelaku jasa konstruksi ini memiliki kerja sama operasi atau KSO dengan perusahaan-perusahaan tingkat nasional. Seperti contoh, BUMN melakukan KSO dengan perusahaan lokal, sehingga perusahaan lokal tersebut ikut bangkit.
“Inilah yang kita harapkan dengan adanya seminar nasional ini. Di sini banyak hadir para pelaku jasa konstruksi yang kemungkinan juga sebagian besar ikut andil dalam pembangunan Kaltim,” ungkapnya.
Selain itu, lanjut Seno Aji, banyak mahasiswa yang ikut dalam seminar nasional ini.
“Karena ini adalah menjadi masa depan kalian nantinya sebagai masyarakat jasa kontruksi Kaltim yang baik,” sebutnya.
Politisi partai Gerindra ini mengatakan, Kaltim saat ini telah mengesahkan anggaran kurang lebih Rp 20,6 triliun untuk tahun 2024. Sedangkan tahun 2023, total anggaran APBD mencapai Rp 25,6 triliun.
“Artinya Kaltim akan sangat banyak sekali pembangunannya. Untuk itu juga diperlukan partisipasi bapak ibu sekalian dalam membangun ibu kota Provinsi Kaltim, dalam hal iniSamarinda dan juga seluruh kabupaten/kota di Provinsi Kaltim,” pungkasnya. (Advertorial/DPRD Kaltim)
Discussion about this post