Kamis, Agustus 21, 2025
inspirasa.co
No Result
View All Result
  • Login
  • Advetorial
  • Budaya
  • Identitas
  • Terkini
  • Viral
  • Kuliner
  • Lingkungan
  • Musik
  • Politik
  • Sains
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi
  • Kontak
  • Advetorial
  • Budaya
  • Identitas
  • Terkini
  • Viral
  • Kuliner
  • Lingkungan
  • Musik
  • Politik
  • Sains
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi
  • Kontak
No Result
View All Result
inspirasa.co
Home Business

Siap-Siap Warga Bontang Rogoh Kocek, Sebab Harga Tahu dan Tempe Mau Naik: Ini Alasannya!

inspirasa.co by inspirasa.co
22 Mei 2021
in Business, Daerah, Food, Info Terkini, Kuliner
0
Siap-Siap Warga Bontang Rogoh Kocek, Sebab Harga Tahu dan Tempe Mau Naik: Ini Alasannya!
417
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Inspirasa.co-Masyarakat Kota Taman agaknya harus siap-siap merogoh kocek lebih dalam. Bahwasanya harga jual tahu dan tempe bakal meninggi di pasar.

Lalu apa penyebabnya. Lagi ramai dibahas tentang produsen tempe dan tahu di Bontang akan mogok produksi.

Baca juga :

Seluruh Kader Puskesmas di Bontang Bakal Terima Insentif Rp1 Juta per Bulan

Wali Kota Bontang Hadiri Launching PMT, Target Turunkan Stunting Lebih Cepat dari Nasional

Lantaran harga kedelai impor naik ditambah sulit untuk dicari, menyebabkan Persatuan Pengrajin Tahu dan Tempe (PPTT) Kota Bontang, sepakat untuk tidak produksi pada 27 Mei sampai 28 Mei 2021 mendatang.

Langkah ini diambil Persatuan Pengrajin Tahu dan Tempe (PPTT) Kota Bontang, agar masyarakat dapat mengerti dan paham, mengapa ada kenaikan harga jual tahu dan tempe di produsen.

Dengan demikian pihaknya berencana meninggikan harga tahu dan tempe dipasaran.

“Berdasarkan kesepakatan bersama, harga tahu dan tempe akan kami naikkan menjadi Rp 5000 perbungkusnya, sebelumnya kami jual hanya Rp 4000 perbungkus. Sedangkan harga tempe dijual berdasarkan ukuran,” ungkap Sutini diamini oleh suaminya selaku Penasihat (PPTT) Kota Bontang. Sabtu, (23/5/2021).

Meski begitu Sutini tidak menafikan jika kenaikan harga ini, dirasa juga akan berdampak dengan naiknya harga jual di pedagang eceran di pasar.

Mahalnya harga bahan baku kedelai, terasa sangat membebani pengusaha tahu dan tempe yang jelas-jelas mereka adalah bagian dari Usaha Mikro Kecil dan Menegah (UMKM) di Bontang.

“Mahalnya harga kedelai jelas, kami sangat terbebani. Biaya produksi juga jelas menjadi besar. Belum lagi untuk membayar gaji karyawan. Sementara pendapatan kami menjadi kurang,” keluhnya.

Sutini menerangkan, harga satu karung kedelai dengan berat 50 kilogram dulunya bisa didapatkan seharga Rp 360 ribu. Saat ini melambung hingga Rp 590 ribu.

Bagikan ini:

  • Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru) Facebook
  • Klik untuk berbagi di X(Membuka di jendela yang baru) X

Terkait

ShareTweetShare
 
Next Post
Bangunan Sekolah SDN 011 Rusak, Kemana Program Prioritas Alokasi Pendidikan 20 Persen?

Bangunan Sekolah SDN 011 Rusak, Kemana Program Prioritas Alokasi Pendidikan 20 Persen?

Seluruh Penumpang dan ABK KM Karya Indah Selamat

Seluruh Penumpang dan ABK KM Karya Indah Selamat

Discussion about this post

POPULAR NEWS

Kaka Ade bersaudara?

Kaka Ade bersaudara?

3 Oktober 2021
Pelaku Penabrak Pengendara Motor di Depan Sekolah YPK Terancam di Hukum 6 Tahun Penjara

Pelaku Penabrak Pengendara Motor di Depan Sekolah YPK Terancam di Hukum 6 Tahun Penjara

8 Mei 2021
Warga Sangatta Menang dalam Sengketa Informasi Terkait Operasi Tambang PT KPC

Warga Sangatta Menang dalam Sengketa Informasi Terkait Operasi Tambang PT KPC

5 Mei 2025
Ini Sosok Foto Nur Asli KKN di Desa Penari Mahasiswa Angkatan 1996

Ini Sosok Foto Nur Asli KKN di Desa Penari Mahasiswa Angkatan 1996

21 Mei 2022
KRI Nanggala 402 Ditemukan, 53 Awak Dinyatakan Gugur

KRI Nanggala 402 Ditemukan, 53 Awak Dinyatakan Gugur

25 April 2021

EDITOR'S PICK

Mengenal Atlet Karateka Muda Putri Berprestasi Kaltim, Anna Alvioneta Tallane dan Devi Yunitasari

Mengenal Atlet Karateka Muda Putri Berprestasi Kaltim, Anna Alvioneta Tallane dan Devi Yunitasari

16 Februari 2023
Foto: Anggota DPRD Kutai Timur, Novel Tyty Paembonan. (ist)

Bisa Menimbulkan Kecelakaan Lalu Lintas, Novel Tyty Pambenonan Soroti Traffic Light yang Rusak untuk Segera Diperbaiki

18 Juni 2024
Kuat Ma’ruf Divonis 15 Tahun Penjara, Kuasa Hukum: Putusan Hakim Tidak Berdasarkan Fakta di Persidangan

Kuat Ma’ruf Divonis 15 Tahun Penjara, Kuasa Hukum: Putusan Hakim Tidak Berdasarkan Fakta di Persidangan

14 Februari 2023
Foto: Anggota Komisi III DPRD Kota Samarinda, Abdul Rohim

Abdul Rohim: Perlu Revisi Perda Penanggulangan Bencana untuk Meningkatkan Kesiapsiagaan

8 Maret 2025

Tentang Kami

Follow us

Berita Terbaru

  • Wamenaker Noel Ebenezer Terjaring OTT KPK, Tercatat Miliki Harta Fantastis Rp17,6 Miliar 21 Agustus 2025
  • Seluruh Kader Puskesmas di Bontang Bakal Terima Insentif Rp1 Juta per Bulan 21 Agustus 2025
  • Wali Kota Bontang Hadiri Launching PMT, Target Turunkan Stunting Lebih Cepat dari Nasional 21 Agustus 2025
  • Wali Kota Neni Tekankan Komitmen Bontang Tekan Angka Stunting di Seminar Nasional UMKT 21 Agustus 2025
  • Pedoman media siber
  • Privacy
  • Redaksi
  • Kontak

© 2021 inspirasa.co - Support By Inspirasi Cyber ICM KALTIM.

No Result
View All Result
  • Advetorial
  • Budaya
  • Identitas
  • Terkini
  • Viral
  • Kuliner
  • Lingkungan
  • Musik
  • Politik
  • Sains
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi
  • Kontak

© 2021 inspirasa.co - Support By Inspirasi Cyber ICM KALTIM.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
Go to mobile version
 

Memuat Komentar...