Inspirasa.co – Momen istimewa tersaji dalam Upacara Peringatan Hari Pramuka ke-64 Tahun 2025 di Lapangan Bessai Berinta (Lang-Lang), Rabu (29/10/2025).
Siswa Sekolah Luar Biasa (SLB) Negeri Bontang tampil memukau dengan membawakan Tari Jepen Manasai dan tarian lagu Pica-pica, memikat perhatian ribuan peserta upacara.
Penampilan ini menjadi simbol semangat tanpa batas dari para pelajar berkebutuhan khusus yang membuktikan bahwa keterbatasan bukanlah halangan untuk berprestasi.
Koordinator SLB Negeri Bontang, Nurjaya, mengungkapkan bahwa proses latihan 17 siswa ini dilakukan selama tiga minggu dan menyesuaikan dengan karakteristik masing-masing anak.
“Jadi kami ada 29 orang karna wajib ada pendamping dan itu jumlahnya 12. Untuk latihan sedikit-sedikit, karena anak-anak SLB memorinya cepat hilang. Jadi kami ulang-ulang gerakannya sampai hafal,” ujarnya.
Sementara itu, latihan juga dilakukan dengan metode khusus agar semua peserta dapat menari dengan baik dan mengikuti irama serta tempo.
“Anak-anak yang tuna rungu tidak bisa dengar musik sama sekali, jadi kami beri hitungan saat latihan. Kalau yang cepat lupa, kami selesaikan tari Jepen dulu baru Pica-pica,” tambahnya.
Bukan kali pertama siswa SLB Negeri Bontang menunjukkan kemampuan mereka di depan umum. Sebelumnya, mereka juga kerap tampil dalam berbagai kegiatan, termasuk peringatan Hari Guru, dan bahkan sering menjuarai lomba tari daerah.
“Alhamdulillah, kalau lomba-lomba biasanya anak-anak menang,” jelasnya.
















Discussion about this post