Inspirasa.co – Wali Kota Bontang, Neni Moerniaeni, memberikan motivasi dan pembekalan wawasan kebangsaan kepada 41 calon Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra) Kota Bontang 2025. Kegiatan yang menjadi bagian dari Pemusatan Pendidikan dan Pelatihan (Pusdiklat) ini berlangsung di Hotel Grand Mutiara, Selasa (12/8/2025) malam.
Dalam arahannya, Neni menegaskan bahwa Indonesia dibangun dari keberagaman suku, agama, bahasa, dan budaya. Karena itu, generasi muda perlu menumbuhkan rasa toleransi, menjaga harmoni, dan memperkuat persatuan dalam kehidupan sehari-hari. Ia juga mengingatkan, masa depan Bontang tidak boleh bergantung pada sumber daya alam semata.
“Bontang ini tidak kaya sumber daya alam. Kita adalah daerah pengolah. Masa depan kota ini ada pada diri kalian semua,” tegasnya.
Neni menilai, ketergantungan daerah pada industri pengolahan harus diimbangi dengan investasi besar di bidang pendidikan. Pemkot Bontang, kata dia, berkomitmen mencetak generasi emas melalui program seperti pemberian beasiswa bagi seluruh mahasiswa asal Bontang hingga lulus.
“Saya ingin membantu kalian, membantu orang tua kalian, dan membantu negara ini dengan mencetak anak-anak yang cerdas. Setiap buku yang kalian baca adalah senjata, setiap ilmu adalah amunisi, dan setiap pekerti yang kalian tanam adalah perisai kalian,” ucapnya.
Ia juga menanamkan pemahaman tentang makna bendera Merah Putih yang akan mereka kibarkan pada upacara 17 Agustus mendatang. Menurut Neni, tugas itu bukan sekadar rutinitas, melainkan kehormatan yang membawa pesan perjuangan para pahlawan.
“Merah Putih bukan sekadar warna. Ia adalah simbol jutaan pengorbanan, tetesan darah, dan air mata para pahlawan. Tugas kalian adalah mengibarkan bendera itu dengan sempurna pada 17 Agustus nanti,” pesannya.
Acara ini turut dihadiri Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Bontang, Dedy Haryanto, serta Koordinator Pelatih dari Batalyon Arhanud 7/ABC, Lettu Arh Aditya Raka Arieska.
Penulis: Fitri Wahyuningsih
Discussion about this post