Samarinda-Perkembangan teknologi digital yang semakin pesat menjadi tantangan tersendiri bagi generasi muda, terutama di Samarinda. Hal ini disampaikan oleh Anggota DPRD Kalimantan Timur, Damayanti, dalam sebuah pernyataan yang menyoroti pentingnya kesiapan generasi muda menghadapi era digital. Dalam pesannya, ia menekankan bahwa masa depan bangsa sangat ditentukan oleh cara pemuda memanfaatkan teknologi saat ini.
Di tengah arus digitalisasi yang melanda hampir seluruh aspek kehidupan, Damayanti menyoroti fenomena mengkhawatirkan di kalangan pemuda—yakni ketergantungan pada media sosial dan hiburan digital yang justru berpotensi menurunkan motivasi belajar serta produktivitas. Menurutnya, jika tidak disikapi secara bijak, kemajuan teknologi bisa berubah menjadi ancaman nyata bagi masa depan bangsa.
“Sepuluh tahun lagi, kalian yang akan memegang tongkat estafet bangsa ini. Tapi kalau waktunya hanya dihabiskan untuk scroll media sosial sambil rebahan, bagaimana bisa siap menghadapi tantangan besar ke depan?” ujar Damayanti, politisi dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
Ia mengajak anak muda untuk lebih selektif dalam menyaring informasi dan tidak larut dalam budaya instan yang dibawa oleh berbagai platform digital. Daya pikir yang kritis, literasi yang kuat, dan karakter yang kokoh, menurutnya, adalah fondasi penting dalam menjaga jati diri generasi penerus.
Dampak negatif teknologi terhadap pola hidup anak muda di Samarinda menjadi perhatian khusus. Damayanti menegaskan bahwa digitalisasi harusnya dimanfaatkan untuk memperkuat daya saing, bukan malah membuat generasi muda kehilangan arah dan menjadi pasif.
“Gunakan teknologi untuk belajar, berkarya, dan berkembang. Jangan biarkan kalian terjerumus dalam tren yang tak membawa manfaat,” pesannya lagi.
Fenomena ini menjadi refleksi serius bagi semua pihak, termasuk pemerintah, lembaga pendidikan, hingga keluarga. Dalam menghadapi era yang serba digital, dibutuhkan kolaborasi untuk memastikan pemuda memiliki akses, pendampingan, dan wawasan yang cukup agar mereka mampu menyaring informasi dan memanfaatkannya secara produktif. (Adv/DPRD Kaltim)
Discussion about this post