Inspirasa.co – Tiga titik jalan rusak di Bontang Lestari bakal diperbaiki tiga Perusahaan.
Ketua Komisi III DPRD Kota Bontang Amir Tosina mengatan, Ketiga perusahaan yang telah di undang untuk Rapat Dengar Pendapat (RPD) Senin, (27/9/2021), akhirnya sepakat akan bertanggungjawab untuk memperbaiki jalan yang rusak akibat aktivitas industri yang mereka lakukan.
Perusahaan yang dimaskud diantaranya, PT Energi Unggul Persada (EUP), PT Graha Power Kaltim (GPK), dan PT Varian Jaya Beton.
Dari kesepakatan tersebut, ketiga perusahaan akan memperbaiki tiga titik kerusakan yang dianggap mengalami kerusakan berat.
Ketiga jalan itu diantaranya, Jalan Letjen Urip Sumaharjo tepat di depan pintu masuk PT UEP. Depan Perumahan Korpri Jalan Letjen Urip Sumaharjo, dan Jalan Moh Roem, depan Kantor Wali Kota, Kelurahan Bontang Lestari.
“Alhamdulillah, ketiga perusahaan yang kita undang kemarin sepakat untuk memperbaiki tiga titik jalan yang rusaknya cukup parah,” Ujar Amir usai rapat pandangan fraksi di Sekretariat Dewan, Selasa (28/9/2021).
Mengenai besaran anggaran yang bakal dikucurkan dari tiga perusahaan itu, Amir memperkirakan sebesar Rp 1,5 miliar untuk perbaikan tiga titik.
“Tiga perusahaan ini, mereka yang koordinasi,” ungkpanya.
Menurut Amir, jika dalam perbaikan jalan tersebut melebihi dari tiga titik, maka porsi dari PT UEP yang lebih banyak memperbaiki.
Pasalnya, kendaraan proyek paling banyak melintas dari PT UEP, dan membawa muatan dengan tonase di atas 8 ton. Hal ini diketahui dari pengakuan supir perusahaan PT EUP.
“Itu jadi bukti yang kita sampaikan, dan alhamdulillah mereka mengakui kesepakatan untuk memperbaiki itu,” jelasnya.
Amir pun berharap, pengerjaan bisa segera dilakukan tanpa membebankan biaya Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Bontang. Artinya, pengerjaan tiga titik jalan ini murni dari tiga perusahaan.
Lebih lanjut, pihak perusahaan juga telah menyampaikan bahwa perbaikan jalan akan segera dilakukan. Rencananya, pekan depan pihak perusahaan bakal berkoordinasi dengan Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Kota (PUPRK) Bontang.
“Rencananya satu minggu ke depan kita akan monitoring apakah sudah memulai atau bagaimana nanti kita lihat,” tandasnya.
Pewarta: Yayuk
Discussion about this post