Inspirasa.co – Warga Bontang terdampak banjir mendukung usulan Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bontang, Andi Faizal Sofyan Hasdam yang mendorong Pemkot untuk membentuk pasukan satuan tugas (satgas) penanganan bencana banjir, dan membantu membersihkan rumah warga pasca banjir.
Dukungan itu disampaikan Agus Suprianto dan Safei warga yang bermukim di Gang Atletik 20, RT 41, serta Nurodin warga Gang Atletik 21, RT 14, Kelurahan Api-api, Bontang Utara.
Warga mengatakan, setelah banjir, hanya menyisahkan sampah dan lumpur di rumah dan lingkungan permukiman mereka.
Banjir merendam permukiman mereka sejak Selasa 10 Mei 2022 pagi, hingga malam kemarin dan kini telah surut sekira pukul 06.00 Wita, pada Rabu 11 Mei 2022 pagi.
“Setelah banjir surut, warga mulai sibuk membersihkan sampah dan lumpur di rumah masing-masing,” ujar Agus Suprianto saat ditemui dikediamannya Rabu (11/5/2022).
Sementara itu, Agus Suprianto, Safei dan Nurodin mengaku kewalahan untuk membersihkan rumah dan lingkungannya, usai banjir merendam wilayah mereka.
Warga berharap ada bantuan yang dilakukan oleh pemerintah untuk membersihkan lingkungan dan rumah mereka saat ini.
Terkait perihal bantuan itu, warga mendukung usulan yang disampaikan oleh Ketua DPRD Bontang kepada Pemkot Bontang, terkait pembentukan pasukan satgas penanganan banjir, yang juga membantu warga bersih-bersih rumah dan lingkungan pasca banjir.


“Secara peribadi saya sangat mendukung, semogah usulan itu segera diwujudkan. Karena memang kami kesulitan bersih-bersih setelah banjir ini” ungkap Agus Suprianto dan Safei.

“Semogah didengar sama Wali Kota Bontang lah pak. Kami sepakat tentang itu,” tambah Nurodin.
Diberitakan sebelumnya, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bontang, Andi Faizal Sofyan Hasdam, menganggap perlunya Pemkot membentuk pasukan satuan tugas (satgas) penanganan bencana banjir, di Bontang.
Andi Faiz menekankan, pasukan satgas tersebut nantinya diharapkan dapat bersinergi membantu Pemkot dalam penanganan banjir, seperti membantu membersihkan rumah warga, pasca bencana banjir.
Selain itu, Andi Faiz juga meminta Pemkot Bontang mencontoh Pemkot Surabaya yang dianggap berhasil menangani persolan banjir, dengan berinovasi membentuk satgas penanggulangan bencana banjir.
Satgas penanggulangan bencana banjir tersebut disiagakan untuk melakukan berbagai upaya dalam mencegah terjadinya banjir, dengan rutin melakukan normalisasi atau pengerukan sungai di pusat Kota, hingga membantu masyarakat pasca bencana banjir. (Ars).
Discussion about this post