Inspirasa.co – Dalam upaya mendukung kebutuhan akses internet masyarakat, pemerintah Kota Bontang telah memasang WiFi gratis di seluruh wilayah Bontang, termasuk Kelurahan Bontang Baru.
Lurah Bontang Baru, Bagus Susanto menjelaskan bahwa saat ini, terdapat sekitar 28 titik WiFi yang tersebar di seluruh RT di kelurahan, termasuk di area sekitar pabrik. Namun, keluhan terkait koneksi lambat menjadi tantangan utama yang dihadapi masyarakat.
“Setiap RT di area pabrik sudah kami pasang WiFi gratis. Tapi memang ada beberapa laporan dari teman-teman RT terkait koneksi yang kurang cepat. Hal ini sudah kami laporkan ke Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) dan sedang ditindaklanjuti. Kemungkinan kendalanya karena terlalu banyak yang mengakses,” jelasnya, Rabu (20/11/2024).
Selain koneksi yang lambat, isu pengawasan penggunaan internet juga menjadi perhatian. Meski belum ada laporan resmi terkait penyalahgunaan internet, Bagus menekankan pentingnya peran aktif orang tua dalam mendampingi anak-anak mereka.
“Kami harapkan orang tua lebih aktif mengontrol anaknya. Banyak isu-isu negatif seperti game dewasa atau judi online yang harus diwaspadai. Ini tanggung jawab bersama, tidak bisa hanya diserahkan kepada pihak kelurahan,” tegasnya.
Sebagai langkah antisipasi, Kelurahan Bontang Baru rutin melakukan patroli malam setiap Sabtu bersama penjaga malam. Patroli ini juga dimanfaatkan untuk berinteraksi dengan warga di pos kamling dan menyampaikan pesan-pesan terkait penggunaan internet yang sehat.
“Kami sampaikan kepada warga bahwa pengawasan harus dimulai dari keluarga. Kami tidak bisa memantau anak-anak selama 24 jam, jadi peran orang tua sangat penting,” tambah Bagus.
Terkait rencana penambahan titik WiFi gratis, Bagus menyatakan bahwa hingga saat ini belum ada rencana tersebut. Fokus saat ini adalah memastikan koneksi di titik-titik yang ada dapat berjalan optimal.
Program WiFi gratis di Kelurahan Bontang Baru diharapkan dapat mendukung aktivitas masyarakat, terutama dalam hal pendidikan dan ekonomi. Namun, keberhasilan program ini memerlukan kerja sama antara pemerintah kelurahan, Kominfo, dan masyarakat untuk memastikan penggunaannya tepat sasaran dan aman bagi semua kalangan. (Adv)
Discussion about this post