Samarinda – Akses layanan kesehatan memadai masih menjadi tantangan di kawasan Balikpapan Timur. Menanggapi hal itu, Anggota Komisi II DPRD Kaltim, Nurhadi Saputra, mendesak percepatan pembangunan rumah sakit di wilayah tersebut sebagai bentuk pemenuhan hak dasar masyarakat.
“Balikpapan Timur tinggal menunggu waktu saja. Saya sudah komunikasi langsung dengan Ketua DPRD Balikpapan, Pak Alwi Al Qadri, dan kami sepakat untuk mendorong percepatan pembangunan rumah sakit di sana,” ungkap Nurhadi.
Menurutnya, meskipun rencana pembangunan rumah sakit di Balikpapan Timur dan Barat sudah masuk dalam agenda pemerintah kota, kesiapan di kedua wilayah tidaklah setara.
Balikpapan Timur dinilai lebih siap secara lahan dan perencanaan, sementara Balikpapan Barat masih terkendala masalah pertanahan.
Sebagai putra daerah Balikpapan Timur, Nurhadi menegaskan komitmennya dalam mendorong anggaran provinsi untuk mendukung proyek tersebut. Ia juga menyebut ada dukungan kuat dari sepuluh legislator dapil Balikpapan untuk mengalokasikan dana bantuan keuangan provinsi bila diperlukan.
“Kalau dibutuhkan, kami siap dorong bantuan anggaran dari provinsi. Ini soal pelayanan publik yang harus segera dihadirkan,” tegasnya.
Lebih dari sekadar pembangunan fisik, Nurhadi melihat urgensi rumah sakit di Balikpapan Timur sebagai jawaban atas kebutuhan layanan kesehatan yang merata dan mudah dijangkau. Ia menekankan pentingnya kolaborasi antara DPRD dan pemerintah kota untuk mempercepat proses teknis dan administrasi.
“Kami siap mengawal anggaran di provinsi, tapi realisasi tetap di tangan pemerintah kota. Kami tunggu kesiapan mereka,” tutupnya.(Adv/DPRD Kaltim)
Discussion about this post