Inspirasa.co – Ketua Komisi III DPRD Bontang, Amir Tosina menuntut Dinas Perhubungan (Dishub) Bontang memberi kejelasan terkait rencana pembukaan rute pelayaran Bontang-Mamuju.
Menurutnya rute ini sangat dinantikan masyarakat. Dibutuhkan komitmen dan keseriusan Dishub dalam mengurus rencana pembukaan rute baru tersebut. Agar tidak menimbulkan kekecewaan masyarakat yang sedari dulu mengharapkan rute ini segera di buka.
“Jangan sampai ini tertunda lagi karena sudah disosialisasikan ke masyarakat terkait rute ini. Jangan sampai masyarakat kecewa,” ujarnya, Senin (11/7/2022).
Politikus Gerindra ini menambahkan, pembukaan rute baru ini berpotensi mendongkrak Pendapatan Asli Daerah (PAD) Bontang. Dia mengklaim sekitar 40 persen warga Bontang berasal dari Sulawesi Barat. Bila rute penyebrangan Bontang-Mamuju dibuka, warga tak perlu lagi ke Samarinda bila ingin menyebrang ke Sulbar. Warga dari daerah lain seperti Kutai Timur ikut diuntungkan dengan menggunakan jalur penyeberangan ini. Lantaran jarak tempuh ke Bontang lebih dekat ketimbang Samarinda.
“Tentu ini sangat kita harapkan, jadi jangan dianggap sepele,” tegasnya.
Dikonfirmasi terpisah, Kasi Angkutan Umum Dishub Bontang Welly Sakius menjelaskan, rute pelayaran Bontang – Mamuju rencana beroperasi Agustus 2022 mendatang. Kapal yang digunakan berjenis jetliner berkapasitas 700 penumpang. Dengan jenis roll on atau roll off (RoRo). Selain mengangkut penumpang, pun dapat mengangkut kendaraan. Sementara bagian dalam kapal terdiri dari dua dek.
“Kita masih nunggu survei dari Pelni pusat dekat. Yang pasti progresnya sudah ada, perkiraan Agustus paling cepat beroperasi,” ujarnya ketika dikonfirmasi, Jumat (15/7/2022).
Discussion about this post