Samarinda – Wakil Ketua II DPRD Kalimantan Timur, Ananda Emira Moeis, menerima audiensi pengurus Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Kaltim pada Senin (5/5/2025) di Gedung DPRD Kaltim, Samarinda. Pertemuan ini membahas persiapan Musyawarah Daerah (Musda) SMSI Kaltim 2025 dan membuka ruang sinergi antara lembaga legislatif dan organisasi media digital di daerah.
Audiensi tersebut menjadi momentum strategis untuk mempererat hubungan antara DPRD Kaltim dan SMSI, organisasi yang menaungi pelaku media siber di Kalimantan Timur. Dalam pertemuan tersebut, pengurus SMSI Kaltim secara resmi menyampaikan agenda dan rencana teknis pelaksanaan Musda, sembari meminta masukan, arahan, serta dukungan dari DPRD demi kelancaran kegiatan yang dijadwalkan berlangsung dalam waktu dekat.
Wakil Ketua II DPRD Kaltim, Ananda Emira Moeis, menyambut baik inisiatif SMSI dan menekankan pentingnya kolaborasi antara media dan parlemen daerah dalam menyuarakan kepentingan publik.
“Media siber memiliki peran strategis dalam menyampaikan informasi yang akurat dan membangun opini publik yang sehat. Kami mendukung penuh kegiatan Musda SMSI sebagai bagian dari penguatan peran media di Kalimantan Timur,” ujarnya.
Lebih lanjut, Ananda berharap hasil Musda nantinya mampu melahirkan kepengurusan yang solid dan inklusif. Ia juga menekankan pentingnya keberpihakan media terhadap suara masyarakat dan keberlanjutan kerja sama yang erat dengan lembaga-lembaga pemerintahan.
“Siapapun yang terpilih, harapannya bisa membawa SMSI lebih baik lagi, bekerja sama dengan seluruh lembaga, serta menyuarakan kepentingan masyarakat Kaltim dengan lebih kuat,” tambahnya.
Di tengah arus informasi digital yang semakin cepat, SMSI diharapkan menjadi pilar penting dalam menjaga integritas jurnalisme serta mendorong tata kelola media yang profesional dan bertanggung jawab. DPRD Kaltim, melalui Ananda, juga menyatakan kesiapan untuk menjalin komunikasi terbuka dan mendukung inisiatif strategis media dalam membangun ekosistem informasi yang sehat di Bumi Etam. (Adv/DPRD Kaltim)
Discussion about this post