Inspirasa.co – Ketua DPRD Bontang Andi Faizal Sofyan Hasdam menghadiri kegiatan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) Republik Indonesia “BISA Fest”.
Kegiatan ini merupakan gagasan Wakil Ketua Komisi X DPR RI, Hetifah Sjaifudian. Adapun BISA Fest mengakat tema “Penguatan Potensi Kota Bontang Menjadi Destinasi MICE Melalui Peran Konten Kreator,” dan Peningkatan Seni Budaya Lokal untuk Menjadikan Bontang Sebagai Destinasi Perjalanan Wisata”.
Dalam kegiatan BISA Fest ini menghadirkan narasumber konten kreator Exotic Kaltim yaitu Mirza Yonatan, merupakan praktisi ekonomi kreatif, serta konten kreator yang fokus pada pariwisata di Kaltim sejak 2014 lalu. Acara ini pun sukses digelar di Hotel Equator Bontang, tersebut Minggu (14/5/2023).
Wakil Ketua Komisi X DPR RI, Hetifah Sjaifudian mengatakan, kegiatan ini dalam rangka peningkatan sektor pariwisata di Kota Bontang, sebaiknya pemerintah daerah gencar melakukan inovasi dengan pengembangan spot-spot wisata instagramable yang bisa dieksplorasi oleh para konten kreator menjadi lebih menarik.
“Jadi makin banyak pula yang tertarik datang ke Bontang,” ujarnya.
Sementara, Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Kadispopar) Bontang, Ahmad Aznem berharap, dengan kegiatan ini makan banyak para konten kreator di Bontang yang semakin kreatif dalam mempromosikan wisata-wisata di Kota Bontang.
“Semoga para konten kreator Bontang bisa menyerap ilmu sebanyak mungkin dari narasumber yang dihadirkan. Bontang telah menjadi kota penyangga Ibu Kota Nusantara (IKN). Maka sektor pariwisatanya harus dipersiapkan sejak sekarang tentunya dengan melibatkan para konten kreator dalam mempromosikan wisata di Bontang,” tuturnya.

Kegiatan ini pun mendapat apresiasi dan dukungan penuh dari ketua DPRD Bontang Andi Faizal Sofyan Hasdam. Menurutnya, ini sesuai dengan visi misi Pemkot Bontang dalam mewujudkan peningkatan sektor pariwisata dan UMKM dalam mempersiapkan diri menghadapi Bontang pasca migas kedepan.
“Meskipun dikenal sebagai kota industri, namun Kota Bontang memiliki beragam potensi destinasi wisata yang bisa dikelola,” ungkapnya.
Maka melalui dinas terkait dirinya berharap agar potensi-potensi wisata Bontang bisa lebih baik lagi dalam pengelolaannya. Seperti, melakukan inovasi dan kolaborasi potensi budaya lokal.
“Untuk itu pentingnya inovasi, adaptasi dan kolaborasi sebagai upaya memaksimalkan potensi budaya lokal untuk mendukung perjalanan insentif wisata,” pungkasnya.
Discussion about this post