Inspirasa.co – Ketua DPRD Bontang, Andi Faizal Sofyan Hasdam menyayangkan Pemkot Bontang yang tak menganggarkan bonus bagi atlet Bontang yang ikut bertanding di PON Papua 2021.
Menurut Faiz, meski ajang bergengsi PON ini merupakan gawean provinsi, dimana para atlet Bontang mewakili Kalimantan timur, sudah seharusnya Pemkot menyiapkan bonus sebagai bentuk apresiasi pemerintah kepada para atlet daerah yang telah mengharumkan nama Kota Taman di Kanca Nasional.
“Sangat disayangkan kalau tidak ada bonus yang diberikan, harusnya Pemkot sudah menyiapkan bonus bagi para atlet yang juara, membawa nama Bontang sampai nasional itu luar biasa,” ujar Faiz kepada media Inspirasa.co, Rabu, (6/10/2021).
Lanjut Ia menyebut, adanya bonus tersebut merupakan bentuk perhatian kepada para atlet daerah agar lebih berprestasi.
Selain itu, juga mencegah agar atlet-atlet Kota Taman tidak pindah ke daerah lain karena merasa tidak diperhatikan oleh pemerintah.
“Setidaknya dengan adanya reward ini atlet andalan Bontang merasa lebih diperhatikan dan lebih semangat lagi mengejar prestasi,” timpalnya.
Diketahui, 13 atlet asal Bontang dari berbagai cabor yang berlaga baru dua atlet yang berhasil mempersembahkan medali.
Dua atlet itu bernama, Siti Nur Suhada, berhasil memborong 4 medali dalam cabor eksebisi kabaddi PON Papua 2021 dengan perolehan 1 emas dan 3 perunggu.
Sementara, Eka Safitri berhasil meraih perunggu di cabor taekwondo under 59 Kg Kyurugi putri.
Adapun sebelumnya, Wali Kota Bontang Basri Rase mengatakan pemkot belum berencana memberikan bonus kepada atlit bontang yang berprestasi di PON Papua 2021. Alasannya, para atlit yang ikut bertanding di Pon Papua tersebut menjadi tanggungjawab sepenuhnya dari Pemprov Kalimantan Timur.
Pewarta: Yayuk
Discussion about this post