Inspirasa.co – Kecamatan Bontang Utara semakin mulai menjalankan Gerakan Bapak Asuh, sebuah inisiatif untuk membantu bayi-bayi berisiko stunting di setiap Posyandu.
Gerakan ini menargetkan Pemberian Makanan Tambahan (PMT) yang tepat sasaran berdasarkan data yang dikumpulkan di masing-masing Posyandu dan hasil pemantauan langsung dari data Puskesmas.
Sekretaris Camat (Sekcam) Bontang Utara, Irmita Prima Ningrum, mengungkapkan PMT dari Bapak Asuh ini mengacu pada data bayi berisiko stunting yang tercatat di tiap Posyandu, sehingga bantuan yang diberikan benar-benar efektif.
“Jika di satu Posyandu, seperti di Posyandu Kasih Etam, terdata ada delapan bayi berisiko stunting, maka delapan bayi itu akan mendapatkan bantuan PMT,” ujar saat mendampingi bapak asuh memeberikan bantuan di Posyandu Kasih Etam, Senin (11/11/2024).
Namun, Irmita menjelaskan sebelum bantuan didistribusikan, pihaknya melakukan validasi data. Sebagai contoh, dari delapan bayi yang terdata di Posyandu Kasih Etam, hanya lima yang masuk kategori berisiko untuk menerima bantuan pada hari tersebut.
“Ketika divalidasi, ternyata ada yang sudah pindah, ada yang berada di luar area, dan satu bayi tidak bisa hadir. Jadi, hari ini kami bagikan untuk lima bayi,” jelasnya.
Gerakan Bapak Asuh di Bontang Utara ini tidak hanya berfokus pada jumlah penerima, tetapi juga ketepatan dalam sasaran bantuan.
Proses validasi ini, menurut Irmita, adalah upaya untuk memastikan bahwa semua bantuan diberikan kepada bayi-bayi yang membutuhkan secara efektif. (Adv)
Discussion about this post