Inspirasa.co — Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Bontang menggelar kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) bagi operator Data Pokok Pendidikan (Dapodik) jenjang PAUD/TK, SD, dan SMP se-Kota Bontang. Kegiatan ini berlangsung selama empat hari, mulai 3 hingga 6 November 2025, di Ballroom Grand Mutiara Hotel Bontang.
Bimtek tersebut dibuka secara resmi oleh Kepala Disdikbud Kota Bontang, Abdu Safa Muha, yang dalam sambutannya menekankan pentingnya keseimbangan antara penguasaan ilmu pengetahuan dan penerapan adab dalam setiap aktivitas, termasuk dalam pengelolaan data pendidikan melalui sistem Dapodik.
“Teknologi seharusnya menjadi alat yang membawa manfaat dan kesejahteraan bagi masyarakat. Namun, di era modern ini, tidak jarang teknologi justru digunakan untuk hal-hal yang bertentangan dengan nilai kemanusiaan,” ujar Abdu Safa dalam sambutannya.
Ia menegaskan, agar hidup memiliki makna, manusia harus mampu menyatukan adab dan ilmu. Begitu pula dalam pengelolaan Dapodik di setiap satuan pendidikan. Menurutnya, data yang dikelola dengan adab dan tanggung jawab tidak hanya menjadi sekadar angka, tetapi juga mengandung makna dan manfaat yang berlandaskan nilai-nilai kebaikan.
Lebih lanjut, Abdu Safa berharap para peserta dapat mengikuti kegiatan ini dengan penuh kesungguhan. Ia mengingatkan bahwa peran operator sekolah sangat krusial dalam memastikan data pendidikan yang masuk ke sistem Dapodik benar, akurat, dan dapat dipertanggungjawabkan.
“Operator sekolah adalah ujung tombak pengelolaan data pendidikan. Kualitas kebijakan dan program pendidikan daerah sangat bergantung pada validitas data yang mereka input,” tambahnya.
Melalui kegiatan Bimtek ini, para operator diharapkan tidak hanya meningkatkan kemampuan teknis dalam mengelola sistem Dapodik, tetapi juga memperkuat pemahaman etis dan profesionalisme dalam bekerja.
Kegiatan empat hari ini akan diisi dengan berbagai materi dan praktik langsung mengenai pengelolaan data, pembaruan sistem Dapodik terbaru, serta pemecahan berbagai kendala teknis yang kerap dihadapi oleh operator sekolah di lapangan.
“Dengan terselenggaranya Bimtek ini, Disdikbud Bontang berharap kualitas data pendidikan di Kota Bontang semakin baik, akurat, dan dapat menjadi dasar pengambilan kebijakan yang berdampak nyata bagi kemajuan pendidikan,” sebutnya.
















Discussion about this post