Inspirasa.co – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bontang, membantu memadamkan api, dan mengevakuasi korban insiden terbakarnya kapal milik warga Bontang, di sekitar perairan Pulau Beras Basah, Minggu (3/8/2025) sekitar pukul 11.00 Wita.
Kepala BPBD Bontang Usman melalui Kepala Bidang Pencegahan dan Penanggulangan, Eko Mashudi, mengatakan, kapal tersebut mengangkut 7 orang yang akan berangkat dari Lok Tuan untuk berwisata ke Berbas dan Pulau Beras Basah.
Dari 7 penumpang ini, seorang motoris dilaporkan mengalami luka bakar cukup serius di bagian punggung badan, tangan, paha, siku. Sementara penumpang lainnya mengalami trauma.
“Dari 7 penumpang, ada 1 motoris kapal yang mengalami luka bakar, sementara lainnya mengalami trauma,” jelas Eko Mashudi.
7 penumpang terdiri dari dua orang laki-laki, yang satu di antaranya bertindak sebagai motoris, dua perempuan dewasa, tiga orang anak-anak. Seluruh penumpang adalah warga Bontang dan memiliki ikatan kekeluargaan.
Insiden bermula ketika pemilik kapal hendak kembali ke Lok Tuan, kapal berhenti sejenak untuk mengisi bahan bakar.
Ketika pengisian dilakukan, ada tumpahan BBM mengenai mesin kapal yang masih panas, sehingga memicu munculnya api, hal ini diduga menjadi penyebab kebakaran di kapal.
Petugas BPBD Bontang saat melalukan patroli rutin di perairan Pulau Beras Basah, melihat kejadian tersebut dan langsung mendekati kapal untuk membantu memadamkan api, dan mengevakuasi korban.
Dari hasil temuan di TKP, diketahui kapal itu tak dilengkapi dengan jaket keselamatan. BPBD pun mengimbau agar semua pemilik kapal untuk mementingkan SOP keselamatan.
“Kami meminta pemilik kapal harus menyediakan pelampung (life jacket). Dan upayakan jika mengisi BBM untuk memikirkan risiko terlebih jika ditengah laut seperti itu,” jelasnya
Setelah insiden tersebut, BPBD bekerjasama dengan PSC Bontang, mengambil tindakan cepat guna menyelamatkan para korban.
Discussion about this post