Selasa, Juni 17, 2025
inspirasa.co
No Result
View All Result
  • Login
  • Advetorial
  • Budaya
  • Identitas
  • Terkini
  • Viral
  • Kuliner
  • Lingkungan
  • Musik
  • Politik
  • Sains
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi
  • Kontak
  • Advetorial
  • Budaya
  • Identitas
  • Terkini
  • Viral
  • Kuliner
  • Lingkungan
  • Musik
  • Politik
  • Sains
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi
  • Kontak
No Result
View All Result
inspirasa.co
Home Advetorial

Buzzer Negatif Picu Disinformasi, Ananda Emira Moeis Dorong Kritik yang Mencerahkan

inspirasa.co by inspirasa.co
16 Juni 2025
in Advetorial, DPRD KALTIM
0
Buzzer Negatif Picu Disinformasi, Ananda Emira Moeis Dorong Kritik yang Mencerahkan

Foto : Ananda Emira Moeis Wakil Ketua DPRD Kaltim.

305
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

SAMARINDA – Fenomena maraknya buzzer negatif di media sosial menuai perhatian serius dari Wakil Ketua DPRD Kalimantan Timur, Ananda Emira Moeis. Politisi PDI Perjuangan itu menegaskan pentingnya membedakan antara kritik yang membangun dan narasi yang cenderung destruktif, terutama yang menyebarkan hoaks atau mengandung unsur SARA.

“Kalau buzzer-buzzer yang negatif, itu yang tidak boleh,” kata Ananda saat ditemui di Gedung DPRD Kaltim.

Baca juga :

Masalah Lama Tak Terselesaikan, Darlis Pattalongi: RSHD Samarinda Terancam Dicabut Izinnya

Jahidin Desak Penertiban Bangunan Ilegal: Aset Pemprov Kaltim Bukan Milik Pribadi

Pernyataan tersebut muncul di tengah meningkatnya aktivitas warganet—baik individu maupun kelompok—yang aktif menyebarkan opini di media sosial. Menurut Ananda, penyampaian pendapat di ruang publik merupakan hak yang dijamin demokrasi, namun tetap harus dilandasi etika dan tanggung jawab.

“Opini yang disampaikan dalam bentuk masukan atau kritik yang membangun masih bisa ditolerir. Karena kritik dan masukan itu bagian dari proses membangun daerah,” ujarnya.

Ananda menyoroti bahwa media sosial kini menjadi medan utama pertarungan narasi, baik untuk mendukung maupun menjatuhkan pihak tertentu. Ia menilai, jika tidak dikelola secara bijak, ruang digital dapat menjadi sumber disinformasi yang merusak stabilitas sosial dan mengganggu keharmonisan masyarakat.

“Kalau sudah narasinya menjatuhkan, menyebarkan hoaks, apalagi ada unsur SARA, itu yang harus diwaspadai. Justru ini yang menimbulkan efek negatif di tengah masyarakat,” tambahnya.

Dalam konteks tersebut, Ananda mengajak masyarakat Kaltim untuk tidak terpancing provokasi dan lebih bijak dalam menggunakan media sosial. Ia menekankan bahwa kritik tetap diperlukan, tetapi harus disampaikan secara proporsional dan berlandaskan fakta.

“Saya harap masyarakat dapat menyampaikan kritik dan masukan yang dapat membangun daerah lebih baik lagi,” pungkasnya.

Di tengah era digital yang serba cepat dan terbuka, pernyataan Ananda menjadi pengingat bahwa ruang publik bukan sekadar tempat berekspresi, tapi juga arena tanggung jawab sosial. Di sinilah pentingnya literasi digital, agar kebebasan berekspresi tetap menjadi kekuatan demokrasi, bukan senjata untuk merusak. (Adv/DPRD Kaltim)

Bagikan ini:

  • Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru) Facebook
  • Klik untuk berbagi di X(Membuka di jendela yang baru) X

Terkait

ShareTweetShare
 
Next Post
Guntur Dorong Perusda Kelola Lalu Lintas Sungai Mahakam

Guntur Dorong Perusda Kelola Lalu Lintas Sungai Mahakam

Bangun Swasembada dari Akar Rumput, Salehuddin Dorong Perusahaan Besar Dukung Tani-Ternak Kaltim

Bangun Swasembada dari Akar Rumput, Salehuddin Dorong Perusahaan Besar Dukung Tani-Ternak Kaltim

Discussion about this post

POPULAR NEWS

Kaka Ade bersaudara?

Kaka Ade bersaudara?

3 Oktober 2021
Pelaku Penabrak Pengendara Motor di Depan Sekolah YPK Terancam di Hukum 6 Tahun Penjara

Pelaku Penabrak Pengendara Motor di Depan Sekolah YPK Terancam di Hukum 6 Tahun Penjara

8 Mei 2021
Warga Sangatta Menang dalam Sengketa Informasi Terkait Operasi Tambang PT KPC

Warga Sangatta Menang dalam Sengketa Informasi Terkait Operasi Tambang PT KPC

5 Mei 2025
KRI Nanggala 402 Ditemukan, 53 Awak Dinyatakan Gugur

KRI Nanggala 402 Ditemukan, 53 Awak Dinyatakan Gugur

25 April 2021
Ini Sosok Foto Nur Asli KKN di Desa Penari Mahasiswa Angkatan 1996

Ini Sosok Foto Nur Asli KKN di Desa Penari Mahasiswa Angkatan 1996

21 Mei 2022

EDITOR'S PICK

Pelaku Jambret dengan Kekerasan Dibekuk Polresta Samarinda

Pelaku Jambret dengan Kekerasan Dibekuk Polresta Samarinda

27 Januari 2024
Kisah Pemeran Hantu Film KKN di Desa Penari Dibayar Rp 75 Ribu Selama 24 Jam hingga Pernah Kesurupan

Kisah Pemeran Hantu Film KKN di Desa Penari Dibayar Rp 75 Ribu Selama 24 Jam hingga Pernah Kesurupan

20 Mei 2022
Eddy Markus: Perbaikan Sarana Publik Butuh Aksi Cepat dan Tepat

Eddy Markus: Perbaikan Sarana Publik Butuh Aksi Cepat dan Tepat

7 November 2024
Kaltim Menuju Puncak Prestasi Bulu Tangkis, Penjaringan Bibit Unggul dan Dukungan Penuh Pemerintah

Kaltim Menuju Puncak Prestasi Bulu Tangkis, Penjaringan Bibit Unggul dan Dukungan Penuh Pemerintah

13 November 2023

Tentang Kami

Follow us

Berita Terbaru

  • Masalah Lama Tak Terselesaikan, Darlis Pattalongi: RSHD Samarinda Terancam Dicabut Izinnya 17 Juni 2025
  • Jahidin Desak Penertiban Bangunan Ilegal: Aset Pemprov Kaltim Bukan Milik Pribadi 17 Juni 2025
  • Bangun Swasembada dari Akar Rumput, Salehuddin Dorong Perusahaan Besar Dukung Tani-Ternak Kaltim 17 Juni 2025
  • Guntur Dorong Perusda Kelola Lalu Lintas Sungai Mahakam 17 Juni 2025
  • Pedoman media siber
  • Privacy
  • Redaksi
  • Kontak

© 2021 inspirasa.co - Support By Inspirasi Cyber ICM KALTIM.

No Result
View All Result
  • Advetorial
  • Budaya
  • Identitas
  • Terkini
  • Viral
  • Kuliner
  • Lingkungan
  • Musik
  • Politik
  • Sains
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi
  • Kontak

© 2021 inspirasa.co - Support By Inspirasi Cyber ICM KALTIM.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
Go to mobile version
 

Memuat Komentar...