Inspirasa.co – Dunia pendidikan terus berkembang mengikuti kemajuan teknologi dan tuntutan zaman.
Menyikapi hal tersebut, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Bontang, Abdu Safa Muha, menegaskan pentingnya peningkatan kompetensi guru agar tidak tertinggal dalam era digital.
Menurutnya, kebijakan peningkatan kompetensi ini diperlukan agar hasil pelatihan yang diikuti para guru memiliki pengakuan resmi dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP).
“Guru sekarang harus punya kompetensi baru. Jadi kami mungkin akan menyiapkan pelatihan konten kreator dan manajemen media sosial, yang mempelajari cara membangun personal branding, mengelola konten, dan mengaplikasikannya untuk komunitas belajar,” ungkap Abdu Safa Muha belum lama ini.
Pelatihan ini nantinya tidak hanya sebatas teori, tetapi juga akan diakhiri dengan uji kompetensi. Guru yang lulus akan mendapatkan sertifikat kompeten dari BNSP, sebagai pengakuan resmi atas kemampuan yang dimilikinya.
Lebih lanjut, Abdu Safa Muha menjelaskan bahwa pihaknya berencana bekerja sama dengan Lembaga Pelatihan Keterampilan (LPK) untuk menyelenggarakan pelatihan sekaligus menyediakan fasilitas uji kompetensi yang melibatkan asesor tersertifikasi.
Dengan langkah ini, Disdikbud Bontang berharap para guru dapat beradaptasi dengan cepat terhadap perkembangan dunia digital, serta mampu memanfaatkan media sosial dan konten kreatif sebagai sarana pembelajaran yang menarik dan relevan.
“Guru bukan hanya pengajar, tapi juga kreator pengetahuan. Melalui pelatihan ini, kami ingin guru-guru di Bontang mampu menjadi inspirasi di ruang digital,” tambahnya.

















Discussion about this post