Samarinda — Anggota Komisi I DPRD Kota Samarinda, Markaca, mengapresiasi langkah Pemerintah Kota Samarinda yang bekerja sama dengan Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BPVP) dalam menyelenggarakan pelatihan bagi juru parkir. Program ini dinilai sebagai langkah awal menuju penerapan sistem parkir berlangganan yang lebih tertata dan transparan.
Menurut Markaca, inovasi tersebut akan memberikan banyak manfaat, baik bagi masyarakat maupun bagi pendapatan daerah.
“Menurut saya bagus, semua jadi tertata. Dengan parkir berlangganan itu, pendapatan asli daerah juga jelas. Kita sebagai masyarakat juga enak, mau parkir nggak bingung lagi, karena sudah langganan. Ini inovasi yang baik,” ujarnya, Selasa (14/10/2025).
Ia menilai, sistem parkir di Samarinda selama ini masih terkesan semrawut dan berpotensi menimbulkan kebocoran pendapatan. Karena itu, perubahan sistem ke arah digital dan berlangganan dianggap sebagai solusi tepat.
“Dulu parkir di Samarinda itu semrawut, kebocorannya luar biasa. Jadi program ini bagus banget,” tambahnya.
Markaca juga menyoroti jumlah peserta pelatihan yang masih terbatas, yakni sekitar 16–20 orang. Namun, ia menilai hal tersebut wajar karena program ini masih dalam tahap awal.
“Menurut saya itu baru permulaan. Nanti bertahap, kan nggak mungkin langsung semua dikumpulkan. Sama seperti pelatihan pada umumnya, pasti dilakukan bertahap,” katanya.
Lebih lanjut, ia berharap program parkir berlangganan ini bisa segera diterapkan secara luas agar manfaatnya dirasakan masyarakat. Selain memberikan kepastian bagi warga, sistem ini juga akan menutup celah bagi oknum yang selama ini kerap melakukan pungutan liar di lapangan.
“Kalau sudah parkir berlangganan, uang yang masuk ke daerah jelas, masyarakat juga jelas. Dan nanti orang-orang yang suka ngutip-ngutip di jalan itu nggak bisa lagi,” tutupnya.
















Discussion about this post