Inspirasa.co – Festival Gunung Elai Bersholawat resmi dimulai melalui Lomba Rebana Qasidah di halaman Kantor Kelurahan Gunung Elai, Jalan Sawi RT 14 pada Senin malam (18/11/2024), di buka oleh Staf Ahli Ekonomi dan Keuangan Kota Bontang, Bahauddin, yang hadir mewakili Pjs. Wali Kota Bontang, Munawwar.
Turut dihadir Sekretaris Kecamatan Bontang Utara, Irmita Prima Ningrum, mewakili Camat Bontang Utara Muhammad Nur, beserta sejumlah tokoh masyarakat setempat, di antaranya perwakilan Forkompinda, Ketua LASQI Bontang, Ketua LPM Bontang, Ketua Forum RT, Karang Taruna, dan Ketua RT.
Dengan diikuti tujuh majelis taklim, Lomba Rebana Qasidah ini menjadi ajang unjuk kebolehan seni religi sekaligus awal dari rangkaian kegiatan Festival Gunung Elai Bersholawat yang sudah memasuki tahun ketiga.
Lurah Gunung Elai, Sulistyo menyatakan bahwa Festival Gunung Elai Bersholawat akan berlangsung hingga puncak acara pada 9 Desember mendatang, yang akan diramaikan dengan Tablig Akbar.
Dalam acara puncak akan menghadirkan Habib Jamal bin Thoha Baagil dari Malang serta grup Syubbanul Muslimin beserta Gus Azmi.
“Kami mengundang seluruh warga Bontang untuk hadir dan ikut memeriahkan acara ini,” kata Sulistyo.
Sulistyo juga mengapresiasi peran PKK Kelurahan Gunung Elai yang aktif dalam persiapan dan pengorganisasian kegiatan. “Kami sangat berterima kasih kepada PKK yang tiada henti mengoordinasikan acara ini bersama seluruh RT dan majelis taklim. Dengan dukungan luar biasa dari semua pihak, acara Festival Gunung Elai Bersholawat dapat terselenggara dengan baik,” ungkapnya.
Dalam kesempatan ini, Sulistyo juga berpesan kepada seluruh peserta lomba agar mempercayakan penilaian kepada dewan juri yang memiliki sertifikasi dan pengalaman di bidangnya.
“Saya titip pesan kepada seluruh peserta, percayakan kepada dewan juri kita, karena dewan juri kita sudah bersertifikat semua, dijamin kalau terkait nilai tidak ada unsur suka tidak suka,” tegas Sulistyo.
Festival Gunung Elai Bersholawat ini diharapkan dapat menjadi ajang mempererat silaturahmi antarwarga dan memperkuat kecintaan pada seni Islam melalui rebana dan qasidah. (Adv)
Discussion about this post