Inspirasa.co – Sebagian ruas Jalan M Roem dan Jalan Letjend Urip Sumoharjo di Kelurahan Bontang Lestari, Bontang Selatan, sudah diperbaiki. Meskipun hanya tambal sulam.
Terkait hal itu, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bontang Akhmad Suharto melalui Kepala Seksi (Kasi) Angkutan Umum, Welly Sakius menghimbau agar kendaraan yang melintas tidak melebihi tonase jalan yang hanya 8 ton.
“Jalannya sudah banyak tambal sulam. Jadi harus betul-betul memperhatikan kendaraan yang melintas agar tidak melebihi 8 ton,” ujar Welly pada Kamis (26/5/2022).
Welly menjelaskan, saat ini pihaknya tidak bisa berbuat banyak, dan hanya sebatas memberi upaya himbauan. Karena keterbatasan anggaran, operasi kendaraan Over Dimensi Over Load (ODOL) pun terpaksa ditiadakan.
Meski sempat diusulkan, kata Welly, anggaran senilai Rp 500 juta untuk razia ODOL selama setahun itu di tolak oleh pemerintah.
“Kami sudah usulkan tapi di coret. Jadi tahun ini kami tidak bisa lakukan razia dan pengawasan karena tidak ada anggaran. Sekarang cuman sebatas himbauan saja,” timpalnya.
Lanjut Welly menjelaskan, di tahun 2021 lalu pihaknya rutin melakukan razia Odol sebanyak dua kali sebulan yang biasa dilakukan di tugu selamat datang Bontang dan di Jalan Soekarno Hatta Bontang Lestari.
“Tahun lalu kami anggarkan Rp 150 juta untuk razia selama 3 bulan. Tapi tahun ini tidak ada,” terangnya.
Padahal menurut Welly, operasi ODOL sangat penting di lakukan untuk mengendalikan kendaraan-kendaraan besar yang membawa muatan melebihi batas kapasitas muatan atau over load. serta kendaraan yang melebihi batas atas dan panjang maksimal dimensi muat atau over dimensi.
“Itukan pengawasan rutin. Tahun lalu kami timbang semua kendaraan yang tidak sesuai aturan. Tapi karena tidak disetujui jadi tahun ini tidak kami lakukan,” tandasnya.
Penulis: Yayuk Sugiarseh
Editor : Ars
Discussion about this post