Inspirasa.co – Tembok (turap) sungai yang roboh sepanjang 60 meter, berlokasi di RT 12 dan 13, Kelurahan Gunung Elai, Kecamatan Bontang Utara ini, mendesak untuk segera dibenahi.
Dilokasi, ada 1 rumah yang kondisinya kian mengkhawatirkan. Pasalnya, makin hari air sungai terus mengikis tanah pondasi rumah warga, terlebih jika debit air meninggi. Sehingga, beberapa pemilik rumah yang ikut terdampak, khawatir jika sewaktu-waktu rumahnya akan ambruk.
Menanggapi persoalan itu. Kepala Bidang (Kabid) Sanitasi, Air Minum dan Sumber Daya Air, Dinas Pekerja Umum dan Penataan Tata Ruang Kota (PUPRK) Bontang, Karel mengungkapkan, pihaknya sudah mengajukan perbaikan turap sungai untuk masuk di Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Perubahan, tahun anggaran 2021.
“Jadi perbaikan turap sungai ini nantinya disebut sebagai penanganan darurat. Anggaran yang diajukan sebesar 1 miliar rupiah ” ujarnya yang dihubungi melalui telephone pada Selasa, (24/8/2021).
Adapun kata Karel, penanganan atau perbaikan turap nantinya dilaksanakan secara swaklola yakni dengan karya bhakti dari Kodim 0908/Bontang.
“Itu kalau anggarannya disetujui loh ya,” ungkapnya.
Meski begitu, Karel belum mengetahui pasti berapa panjang keseluruhan turap yang akan dibenahi.
Lantaran dengan anggaran atau kas daerah yang terbatas, pihaknya bakal membenahi turap sungai hanya sesuai kemampuan anggaran yang dimiliki pemkot.
“Dengan anggaran 1 miliar rupiah itu, paling bisa membenahi turap sepanjang 30 sampai 50 meter lah. Kalau ketinggian bangunan turap kita sesuaikan saja dengan ketinggian titik aman rumah warga,” pungkasnya.
Sebelum persoalan ini sampai kepada Dinas Pekerja Umum dan Penataan Tata Ruang Kota (PUPRK) Bontang. Ketua RT 13, mengeluhkan persoalan ini kepada Kelurahan Gunung Elai. Sebab, ia khawatir tidak adanya turap sungai, air banjir akan gampang meluap ke pemukiman warga. Begitupun tidak adanya turap, buaya bisa leluasa naik ke pemukiman warga.
Sebagai informasi turap sungai yang roboh ini dibangun pada tahun 2012 silam. Sementara, robohnya turap terjadi pada Kamis, 8 Juli 2021 malam.
Discussion about this post