Inspirasa.co – Sebanyak 13 siswa Palang Merah Remaja (PMR) beserta 7 orang pendamping dari relawan PMI Kota Bontang yang akan berjuang menorehkan prestasi, pada Jumpa Bhakti Gembira Palang Merah Remaja (Jumbara PMR) Tingkat Nasional ke – IX di Kabupaten Lampung, tiba di Kantor Gubernur Kaltim, bergabung bersama kontingen lainnya, pada pukul 19.00 Wita, Jumat (30/6/2023).
Sebelum bertolak ke Lampung, seluruh kontingen menyempatkan diri untuk berdoa bersama, sekaligus memberikan doa untuk almarhumah Hj. Noorbaiti Isran, istri dari Gubernur Kaltim Isran Noor.

Usai melalukan doa bersama, pada kesempatan tersebut, Gubernur Kaltim Isran Noor secara resmi melepas seluruh kontingen PMI Kaltim yang berjumlah 113 orang, terdiri dari 12 PMR Mula, 18 PMI Madya, 24 PMR Wira, 8 Pembina Pendamping, 1 Koordinator Forpis, 11 Staf, 17 Relawan, serta 21 Pengurus selaku peninjau yang akan dijadwalkan bertolak ke Lampung pada tanggal 2 Juli 2023 dini hari, dan dijadwalkan kembali tanggal 10 Juli 2023.
Pelepasan kontingen ditandai dengan penyerahan bendera pataka Palang Merah Indonesia (PMI) Provinsi Kaltim, dari Gubernur Kaltim Isran Noor kepada Ketua PMI Kaltim Sayid Irwan, berlangsung di halaman Kantor Gubernur Kaltim, Sabtu (1/7/2023).

Gubernur Kaltim Isran Noor, berpesan agar seluruh kontingen bisa berangkat dengan semangat riang gembira, dan bisa menjalin silaturahmi antar kontingen dari seluruh Indonesia.
Diharapkan seluruh peserta bisa membawa nama baik Kalimantan Timur sebagai provinsi yang sudah banyak berkontribusi bagi pertumbuhan ekonomi nasional.
Isran Noor meminta kontingen selalu menjunjung tinggi sportivitas, bersikap adil dan jujur, selalu kompak dan saling bekerja sama dalam tim.
“Jangan sia-siakan dan gunakanlah kesempatan ini dengan sebaik-baiknya,” pesannya.
Ketua PMI Kaltim Sayid Irwan menyampaikan, kegiatan Jumpa Bhakti Gembira Palang Merah Remaja (Jumbara PMR) Tingkat Nasional ke – IX di Taman Agro Wisata Way Handak, Kabupaten Lampung ini, meliputi 24 kegiatan, terdiri dari peragaan 7 keterampilan PMR berupa pertolongan pertama, ayo siaga bencana, perawatan keluarga, kepemimpinan, kesehatan reproduksi, donor darah, serta kepalangmerahan.
“Selain itu juga ada kegiatan Lokakarya Perubahan Iklim, Merdeka Belajar, Internasional Youth Conference, Jusnalistik Remaja, Bakti sosial, Olah raga tradisional persahabatan serta pameran dan kunjungan antar kontingen,” jelasnya.
Discussion about this post