Inspirasa.co – Yudi Cahyono lansia 68 tahun ini terpaksa harus merelakan gubuk kecilnya, akibat musibah kebakaran yang menimpanya sekira pukul 00.30 Wita.
Yudi tinggal di gubuk berukuran 3×5 meter disamping rumah milik Lulu warga RT 42, Gang Atletik 8, Kelurahan Api-Api, Bontang Utara.
Sementara itu Lulu pemilik rumah, dikonfirmasi media ini mengatakan, dirinya tak ada hubungan kekerabatan. Yudi tinggal sebatang kara di kota Bontang. Karena merasa iba, Yudi pun dirawatnya hingga saat ini, dan diberi tempat tinggal.
Yudi dibuatkan tempat tinggal, disamping rumah yang sedang dalam proses pembangunan. Dimana rumah itu memang saat ini ditempati barang-barang perabotan rumah.
“Saya buatkan tempat tinggal di samping rumah. Rumah itu sedang dalam peroses pembangunan, baru 70 persen. Memang ada barang-barang perabotan disana,” ujarnya ditemui Senin (16/1/2023) pagi.
Dijelaskan Lulu, Yudi tinggal ditempat itu, sekitar 2 bulanan lebih. Sebelumnya 2 tahun lalu, Yudi pernah ke Bontang, namun pulang ke kampungnya di daerah Jawa. Saat ini ia datang lagi dan dirawatnya hingga sekarang.
Lantaran, tempat yang ditinggali Yudi itu terbakar, kini Yudi ditampung dirumahnya yang berada di RT 32 Gang Atletik 8, Kelurahan Api-Api, Bontang Utara.
Ditanya soal kejadian kebakaran, Lulu mengatakan tak tahu menahu soal asal mula munculnya api.
“Saya tidak tahu, Yudi yang ditanya memang sudah pikun, usianya sudah 68 tahun,” katanya.
Sementara Yudi Cahyono, menjelaskan dirinya punya istri dan 2 anak, saat ini tinggal di Sanggatta. Ia datang dari malang ke Bontang beberapa tahun lalu. Namun, ia tak lagi mengetahui kondisi istri dan anaknya itu.
“Ada keluarga, istri dan 2 anak, sekarang di Sanggata,” ungkap Yudi sedikit terbata-bata.
Sementara itu, Lurah Api-Api Hadha Sulistyono menyebut akan melakukan koordinasi dengan Kecamatan dan dinas terkait. Rencananya, Yudi akan di bawa ke Yayasan Panti Jompo daerah Teluk Pandan.
“Kita akan komunikasi dulu dengan pihak Kecamatan dan Dinas terkait, serta pihak Yayasan Panti Jompo di Teluk Pandan,” ujarnya.
Menurut Hadha Sulistyono, sebelumnya pihaknya juga pernah membawa salah satu lansia ke pihak Yayasan Panti Jompo di Teluk Pandan tersebut. Lantaran rumah singgah hanya bisa menampung sementara saja.
Adapun, saat kejadian kebakaran, Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan dibantu BPBD, TNI dan Polri membantu memadamkan api. Dinas Pemadam dan kebakaran menurunkan 3 armada pemadam. *(Aris).
Discussion about this post