Inspirasa.co – DPRD Kabupaten Kutai Timur (Kutim) menggelar rapat kerja bersama Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) membahas implementasi program unggulan di bidang pendidikan. Rapat ini menjadi ajang evaluasi dan diskusi terkait upaya mendorong realisasi program yang telah direncanakan.
Anggota DPRD Kutim, Mulyana, menegaskan bahwa dewan memiliki komitmen untuk memastikan seluruh program pendidikan berjalan sesuai rencana. Menurutnya, program yang dipaparkan harus memberikan dampak nyata bagi masyarakat.
“Kami menyoroti pentingnya pelaksanaan program secara konkret. Program yang disampaikan oleh Disdikbud harus benar-benar terealisasi, bukan sekadar wacana,” ujar Mulyana, Jumat (8/11/2024).
Saat ditanya tentang aspirasi masyarakat dari daerah pemilihannya (dapil), Mulyana menjelaskan bahwa pengumpulan aspirasi akan dilakukan melalui kegiatan reses yang direncanakan bulan ini. Dia akan memaksimalkan momentum itu untuk benar-benar mendengar aspirasi atau kebutuhan rakyat.
“Saat ini kami belum melakukan reses. Namun, Insya Allah akan segera dilaksanakan bulan ini. Nanti kami akan menghimpun aspirasi masyarakat terkait masalah pendidikan untuk dibahas lebih lanjut,” tambahnya.
Sementara itu, Kepala Disdikbud Kutim, Mulyono, mengungkapkan ada tujuh program unggulan yang menjadi prioritas pihaknya. Program tersebut meliputi pengadaan buku dan seragam gratis, beasiswa Kutim tuntas, dana BOSDA, penyediaan seragam dan insentif guru, pengadaan sarana dan prasarana, hingga peningkatan akreditasi sekolah.
“Sebagian program akan kami kerjakan menggunakan anggaran murni tahun ini, sementara sisanya akan dituntaskan melalui anggaran perubahan tahun 2025,” jelas Mulyono.
Dengan sinergi antara DPRD dan pemerintah daerah, diharapkan program-program ini dapat terealisasi secara efektif dan mendukung peningkatan kualitas pendidikan di Kutim. (Adv/Rf)
Discussion about this post